PALU, KONTEKS SULAWESI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulteng melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Manonda dan Gudang Alfamidi Palu, Jumat (27/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) bagi masyarakat.
Dalam sidak tersebut, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan segar, seperti cabai, bawang, dan bumbu dapur, dengan kisaran kenaikan 5-8 persen. Namun, harga komoditas utama lainnya, seperti daging sapi, daging ayam, dan telur, terpantau masih stabil sesuai dengan harga acuan pemerintah.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan, ST, MM, mengimbau para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen peningkatan permintaan jelang Idul Fitri untuk mengambil keuntungan berlebihan.
“Kami berharap lonjakan harga tidak terlalu signifikan. Kami juga mengimbau para pedagang agar tetap berpegang pada harga acuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sulteng, AKBP Raden Real Mahendra, memastikan bahwa stok bahan pangan di Gudang Alfamidi dalam kondisi aman dan mencukupi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan, karena stok telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan Idul Fitri,” jelasnya.
Sidak ini juga dihadiri oleh Kepala UPT Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Deddy Suarman, SE., MM; perwakilan Perum Bulog Sulteng; serta jajaran Tim Pengawas Perdagangan Disperindag Sulteng dan Satgas Pangan Polda Sulteng.*/Andi Riskan