Khutbah Idul Fitri Gubernur Anwar Hafid: Membangun Keberanian dengan Keimanan

oleh -55 Dilihat
oleh
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat menyampaikan khutbah Idul Fitri di halaman Kantor Dinas ESDM Sulawesi Tengah, Senin (31/3/2025) Foto: Tim Media AH

PALU, KONTEKS SULAWESI Ribuan jemaah memadati halaman Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tengah pada Senin (31/3/2025) untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H. Dalam momen khidmat tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan khutbah yang menekankan pentingnya membangun keberanian dengan landasan keimanan yang kokoh.

Dalam khutbahnya, Anwar Hafid mengajak umat Islam untuk mensyukuri nikmat Allah SWT dan merenungkan makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan. Ia menekankan bahwa keberanian sejati lahir dari keimanan yang kuat dan ilmu yang mendalam.

“Keberanian yang berkualitas adalah keberanian yang memiliki ilmu dan tingkat keyakinan yang sempurna,” ungkap Anwar Hafid .

Ia juga mencontohkan perjuangan Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, seorang ulama besar yang telah membawa cahaya Islam dan pendidikan ke Sulawesi Tengah. Menurutnya, Guru Tua adalah sosok yang berani, berilmu dan memiliki keyakinan kuat kepada Allah SWT.

“Saksikanlah, bagaimana Guru Tua membangun peradaban keilmuan di negeri ini. Dengan keberanian, ilmu, dan keyakinan kepada Allah, beliau mampu mendidik generasi yang berakhlak dan membawa perubahan besar bagi umat,” tuturnya.

Selain menyampaikan khutbah, ia juga membagikan 6.000 paket sembako kepada jemaah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.

“Hari ini adalah hari kemenangan, dan kemenangan sejati adalah ketika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama,” pungkasnya.

Salat Idul Fitri kali ini dipimpin oleh M. Ibnu Quraisy, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Al-Bina Senayan, Jakarta. Usai salat dan khutbah, Gubernur dan jajaran pemerintah berbaur dengan masyarakat, bersalam-salaman dan saling mendoakan dalam suasana penuh kebersamaan.*/Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *