PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, segera menyalurkan bantuan beras bagi warga terdampak banjir bandang di Desa Ogoansam dan Bambasiang, Kecamatan Palasa.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, pada Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rahmatia mengatakan, bantuan ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya status tanggap darurat sejak 14 hingga 27 Maret 2025 lalu.
“Bantuan melalui Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Parigi Moutong ini, rencananya akan kami salurkan pada Kamis (17/4/2025). Saat ini, kami masih menyiapkannya,” ungkap Rahmatia di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2025).
Dia menyebut, adapun jumlah bantuan beras yang akan disalurkan itu sebanyak 1.565 kilogram (kg) dengan rincian 313 jiwa terdampak, terdiri dari 228 jiwa di Desa Ogoansam dan 85 jiwa di Desa Bambasiang.
Dia pun menjelaskan, bantuan beras tersebut dikemas sesuai dengan jumlah jiwa yang terdampak. Dimana, perjiwanya setiap hari mendapat 250 gram beras dengan hitungan konsumsi dikali 20 hari.
“Jadi, masing-masing korban mendapat sebanyak 5 kg. Kalau dalam 1 Kepala Keluarga (KK) terdapat 6 jiwa, maka KK tersebut mendapatkan 30 kg beras,” tuturnya.
Sebelumnya, kata Rahmatia, Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, telah menyalurkan sebanyak 1 ton beras untuk kebutuhan dapur umum bagi korban banjir dikedua desa tersebut. Dapur umum itu, dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong.
Dia juga menerangkan, keterlambatan penyaluran bantuan beras bagi korban banjir di dua desa tersebut, dikarenakan masih menunggu data berdasarkan nama dan alamat (by name by address).
“Data ini baru kami terima satu minggu setelah bencana, sehingga penyalurannya dilaksanakan pascabencana,” jelasnya.
Ketika ditanyakan soal penyaluran bantuan pangan bagi korban banjir di Desa Pebo Unang, Kecamatan Palasa, yang terjadi baru-baru ini, Rahmatia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil rapat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Untuk penyaluran bantuan pangan bagi korban banjir di Desa Pebo Unang, kami masih menunggu informasi dari BPBD Parigi Moutong,” pungkasnya.
Laporan : Abdul Farid