Anak Usia 13 Tahun Hanyut di Sungai Lambunu

oleh -134 Dilihat
oleh
Anak Usia 13 Tahun Hanyut di Sungai Lambunu
Operasi pencarian Ismawati Pania (P/13 tahun), warga Desa Ongka, yang hanyut terseret arus sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (19/4/2025). Foto: Dok. KPP Palu

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Seorang anak bernama Ismawati Pania (P/13 tahun), warga Desa Ongka, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilaporkan hanyut di sungai Desa Lambunu, pada Jumat (18/4/2025).

Berdasarkan informasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, korban dilaporkan hanyut oleh warga setempat sekira pukul 16.30 WITA.

“Korban bersama sepupunya bernama Safa mandi di sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong. Saat berenang, korban diduga terseret arus yang cukup deras dan hilang sekitar pukul 17.00 WITA,” ujar Kepala KPP Palu, Muh. Rizal melalui pesan tertulisnya, Sabtu (19/4/2025).

Sebelumnya, kata Rizal, upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan pihak Kepolisian, namun belum membuahkan hasil.

Menanggapi hal tersebut, KPP Palu langsung bergegas memberangkatkan tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli berjumlah 4 orang menuju lokasi kejadian.

“Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 jam dengan jarak sejauh 68 km, tim tiba di lokasi pada pukul 03.15 WITA, Sabtu dini hari 19 April 2025,” ungkap Rizal.

Dia mengatakan, seusai melakukan koordinasi bersama keluarga korban, aparat desa, serta pihak terkait, tim kemudian mendirikan Posko SAR disekitar lokasi kejadian.

Dia juga menuturkan, bahwa operasi SAR tersebut dimulai pada Sabtu, pukul 07.00 WITA, dengan membagi Search Rescue Unit (SRU) menjadi dua. Dimana, SRU I melaksanakan penyisiran manual disisi kiri dan kanan sungai sejauh 2 km, dengan titik koordinat dari A (0°26’30.54″N – 121°0’39.97″E) hingga B (0°26’30.22″N – 121°0’34.63″E).

Sedangkan untuk SRU II, melaksanakan operasi pencarian menggunakan perahu karet (LCR) sejauh 2 km dengan koordinat 0°26’30.42″N – 121°0’34.26″E.

“Adapun unsur SAR terlibat dalam operasi ini diantaranya personel Unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, Aparat Desa, keluarga korban dan masyarakat setempat. Kami berharap, korban segera ditemukan,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *