PALU, KONTEKS SULAWESI – Republik Ceko menunjukkan ketertarikan besar pada potensi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan meresmikan Konsulat Kehormatannya di Provinsi tersebut.
Duta Besar (Dubes) Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček, secara langsung hadir dalam peresmian yang juga dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, di Palu, Kamis (24/4/2025).
Langkah ini menandai komitmen Ceko untuk memperluas kerja sama konkret di berbagai sektor dengan Sulteng, mulai dari ekonomi hingga pariwisata.
Dubes Doleček mengungkapkan, bahwa pembukaan konsulat ini bukan sekadar simbol diplomasi, melainkan wujud nyata keseriusan Ceko dalam menjajaki potensi yang dimiliki Sulteng.
“Kami melihat provinsi ini sebagai kawasan yang sangat menarik secara pariwisata dan kaya akan sumber daya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Doleček menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian mendalam terkait potensi kunjungan wisatawan Ceko ke Sulteng, yang dinilai memiliki daya tarik alam dan budaya yang kuat.
Selain pariwisata, rencana kerja sama juga menyasar sektor ekonomi melalui penjajakan peluang ekspor produk lokal, kolaborasi antar pelaku bisnis, serta potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kami percaya konsulat ini akan menjadi jembatan yang efektif dalam mewujudkan kolaborasi ini. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulteng, kami optimis, inisiatif ini akan berjalan sukses,” imbuhnya.
Anwar Hafid menyambut baik inisiatif pembukaan Konsulat Kehormatan Ceko ini. Ia menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mendukung penuh berbagai program kerja sama yang akan dijalankan.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerja sama dengan Republik Ceko, apalagi jika itu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sulteng,” tegasnya.
Pertemuan antara Gubernur dan Dubes Doleček diakhiri dengan rencana tindak lanjut yang konkret, yaitu mempertemukan pelaku usaha lokal Sulteng dengan calon mitra dari Ceko.
Selain itu, kedua pihak juga akan menjajaki potensi ekspor produk-produk unggulan Sulteng ke pasar Eropa Tengah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kemajuan Sulteng di masa depan.*/Andi Riskan