Lansia di Donggala Dilaporkan Hilang Usai Berpamitan ke Makam Istri

oleh -126 Dilihat
oleh
Lansai di Donggala Dilaporkan Hilang Usai Berpamitan ke Makam Istri
Tim SAR terus berupaya melakukan pencarian terhadap lansia bernama Naci (74 tahun), warga Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang dilaporkan hilang usai berpamitan pergi ziarah makam istrinya, Kamis (24/4/2025). Foto: Dok. Kantor SAR Palu

DONGGALA, KONTEKS SULAWESI Seorang pria lanjut usia atau lansia bernama Naci (74 tahun), warga Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang usai berpamitan pergi ziarah makam istrinya, sekira pukul 06.30 WITA, pada Rabu (23/4/2025).

Laporan tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu, pada pukul 11.15 WITA, Kamis (24/4/2025).

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban berpamitan untuk mengunjungi makam istrinya di Desa Lampo, Kecamatan Banawa Tengah, namun hingga saat ini korban belum kembali ke rumah,” kata Kepala Kantor SAR Palu, Muh Rizal, Kamis (24/4/2025).

Dalam laporan itu juga dikatakan, bahwa jalur yang dilalui korban ke lokasi pemakaman melewati kawasan hutan. Menanggapi hal tersebut, Kantor SAR Palu, bergegas memberangkatkan lima personel rescue menuju lokasi kejadian.

“Saat ini, Tim SAR sudah tiba di Desa Lampo, dan sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga bersama aparat setempat,” ujar Rizal.

Dia pun menerangkan, adapun perlengkapan utama yang digunakan dalam mendukung operasi SAR diantaranya rescue car, peralatan mountaineering, komunikasi dan medis, drone thermal, serta GPS.

“Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Banawa Tengah dan sekitarnya, apabila mendapatkan informasi terkait keberadaan korban, segera dilaporkan,” pungkasnya.

Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian, terdiri dari personel Kantor SAR Palu, Polsek Banawa Tengah, Babinsa Desa Lampo, Aparat Desa Lampo, keluarga korban, dan masyarakat setempat.*/Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *