Parimo Jadi Tuan Rumah Apel Kesiapsiagaan Satpol PP dan Damkar Tingkat Provinsi

oleh -154 Dilihat
oleh
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Parimo (Satpol PP), Nur Srikandi Puja Passau. Foto: Istimewa

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, ditunjuk sebagai tuan rumah dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran (Damkar), ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang dirangkaikan dengan Apel Kesiapsiagaan dan Skill Kompetisi tingkat Provinsi. Penunjukan ini merupakan hasil Rakornis tahun sebelumnya yang memang secara rutin menentukan lokasi penyelenggaraan berikutnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Parimo, Nur Srikandi Puja Passau, menyampaikan bahwa kesiapan sebagai tuan rumah terus dimatangkan, khususnya dalam hal fasilitas dan perlengkapan untuk dua agenda besar, yaitu Skill Kompetisi bagi petugas pemadam kebakaran serta Apel Kesiapsiagaan sebagai acara puncak.

“Persiapan kita cukup intens, terutama untuk Skill Kompetisi, karena ada tiga jenis lomba utama: Hose Laying, Ladder Pitching, dan Survival. Setiap lomba punya tantangan dan tata cara yang berbeda. Kalau tidak terlatih, akan sangat sulit mengikutinya,” ujar Nur Srikandi kepada media ini di parigi, Kamis (8/5/2025)

Kata ia, selain dari unit Damkar kabupaten/kota, kompetisi ini juga melibatkan unsur eksternal seperti Basarnas, Tagana dan TRC BPBD sebenarnya turut diundang, namun belum semua dapat berpartisipasi karena keterbatasan persiapan dan latihan.

Dia pun menjelaskan bahwa beberapa daerah, seperti Donggala, masih menggabungkan Damkarnya dengan BPBD. maka dari itu, terdapat 17 OPD dari 13 kabupaten/kota yang ambil bagian, masing-masing diwajibkan mengirimkan minimal dua peleton, yakni dari Satpol PP dan Damkar. Namun, secara administratif, pelaksanaan kegiatan masih berada di bawah kendali Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, meskipun Parimo bertindak sebagai tuan rumah.

“Registrasi dan teknis pelaksanaan semua diatur oleh provinsi. Kami hanya menyiapkan tempat dan kebutuhan pendukung,” jelasnya.

Ia menekankan kalau tujuan utama dari kompetisi ini adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalitas anggota Damkar dan Satpol PP. Dengan menjadikan keterampilan sebagai bagian dari lomba, anggota didorong untuk lebih disiplin dalam penggunaan alat pelindung diri (APD), penguasaan alat pemadam, dan prosedur penyelamatan secara tepat dan cepat.

“Kalau hanya mengandalkan pengalaman saat kejadian kebakaran sungguhan, risikonya lebih tinggi. Lewat kompetisi ini, mental dan keterampilan anggota diuji dalam kondisi terkendali,” lanjut Nur Srikandi.

Acara digelar mulai tanggal 12 hingga 15 Mei 2025, berlokasi di Lapangan Alun-Alun, depan Kantor Bupati Parimo. Tanggal 12 Mei dijadwalkan sebagai uji arena, di mana peserta diberi kesempatan mencoba lintasan lomba. Pembukaan resmi dilangsungkan pada 13 Mei pagi, dilanjutkan dengan perlombaan hingga 14 Mei, dan ditutup dengan Apel Kesiapsiagaan serta penyerahan hadiah pada 15 Mei. Rencananya, apel akan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Nur Srikandi mengungkapkan bahwa ia punya harapan besar atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Parimo, sebab Parimo menjadi tuan rumah kegiatan serupa pada tahun 2005. Setelah hampir dua dekade, kepercayaan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat dan marwah petugas Satpol PP dan Damkar di Parimo.

“Kami ingin ini jadi momentum kebangkitan. Tugas kami berat, apalagi di dalam kota masih banyak pelanggaran yang belum bisa diselesaikan secara maksimal. Diharapkan dengan kegiatan ini, semangat dan integritas petugas semakin meningkat dalam menjalankan fungsi penegakan perda dan perlindungan masyarakat,” pungkasnya.

Laporan : Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *