PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, sedang berpacu dengan waktu. Tiga dokumen strategis pembangunan daerah harus segera diselesaikan dalam waktu berdekatan, RKPD Perubahan 2025, RKPD 2026, dan RPJMD 2025–2029.
“Yang paling mendesak saat ini adalah RKPD Perubahan, harus tuntas di bulan Mei. Waktunya memang mepet, tapi sesuai aturan, tidak bisa ditunda,” ujar Irwan, SKM., Kepala Bapelitbangda Parimo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025).
Tak hanya RKPD Perubahan, Bapelitbangda juga menargetkan penyelesaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 sebelum akhir Juni. Sementara itu, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 harus rampung maksimal enam bulan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati definitif.
Irwan menjelaskan, pihaknya telah mulai melakukan langkah-langkah awal seperti menyurat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meminta salinan visi dan misi pasangan calon bupati-wakil bupati terpilih. Hal ini dilakukan sebagai dasar penyusunan RPJMD agar sejalan dengan arah kebijakan kepala daerah mendatang.
“Kita ingin semua berjalan cepat dan tepat. Mudah-mudahan dengan koordinasi yang baik, ketiga dokumen strategis ini bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Laporan: Andi Riskan
