PARIMO, KONTEKS SULAWESI — Suasana khidmat menyelimuti Ruang Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Rabu malam, 14 Mei 2025. DPRD menggelar Rapat Paripurna istimewa untuk mengumumkan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilanjutkan dengan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada 16 April 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Drs. Alfres Tonggiroh, didampingi Wakil Ketua I Sayutin Budianto dan Wakil Ketua II Taufik Borman. Dalam sambutannya, Alfres menekankan urgensi rapat tersebut sebagai bagian dari prosedur konstitusional untuk menjamin tidak terjadinya kekosongan kepemimpinan di daerah.
“Kami perlu segera menyampaikan usulan pengangkatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di daerah ini,” tegas Alfres.
Penetapan ini menandai akhir dari seluruh rangkaian Pilkada yang berlangsung dinamis namun tetap damai. Putusan Mahkamah Konstitusi yang telah mengesahkan hasil pemilu menjadi dasar kuat bagi DPRD untuk melangkah ke tahap berikutnya pengusulan resmi kepada pemerintah pusat.
Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, turut menyampaikan sambutan dalam rapat tersebut. Dalam pidatonya yang dibacakan dengan penuh ketegasan dan rasa syukur, Richard menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga proses demokrasi yang konstitusional dan damai.
“Sidang paripurna hari ini adalah momentum penting dalam perjalanan demokrasi kita di Kabupaten Parigi Moutong. Proses Pilkada telah kita lewati bersama, melalui berbagai dinamika dan mekanisme hukum. Kini, hasilnya telah ditetapkan secara sah,” ungkapnya.
Richard juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, partai politik, penyelenggara pemilu, hingga media yang telah berkontribusi dalam menyukseskan proses demokrasi lokal ini.
Dengan ditetapkannya pasangan terpilih, DPRD Parigi Moutong kini tinggal selangkah lagi menuju pengusulan resmi ke pemerintah pusat untuk pelantikan. Ini menjadi bagian dari konsolidasi demokrasi daerah yang menunjukkan kedewasaan politik di tingkat lokal.
Rapat ini tidak hanya mencerminkan proses administratif, tetapi juga menjadi simbol kemenangan masyarakat dalam memilih pemimpinnya secara langsung, sah, dan berlandaskan hukum.
Kabupaten Parigi Moutong kini bersiap menyongsong kepemimpinan baru untuk periode 2025–2030 dengan harapan baru, semangat baru, dan komitmen bersama membangun daerah ke arah yang lebih baik.
Laporan: Tommy Noho