Gubernur Anwar Hafid Dorong Penambahan Armada Damkar di Parimo

oleh -2232 Dilihat
oleh
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media usai menghadiri peringatan HUT ke-75 Satpol PP, ke-106 Damkar, dan ke-63 Satlinmas di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis (15/5/2025). Foto: MRP

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menaruh perhatian serius terhadap pelayanan dasar di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Dalam momentum peringatan HUT ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT ke-106 Pemadam Kebakaran (Damkar), dan HUT ke-63 Satlinmas, Kamis (15/5/2025), Gubernur menyuarakan pentingnya penambahan armada damkar di daerah tersebut.

Bertempat di teras Kantor Bupati Parimo, Anwar Hafid menekankan komitmennya untuk terus bersinergi dengan para kepala daerah demi meningkatkan pelayanan publik.

“Saya kira, kami di provinsi akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bupati. Tugas saya sebagai gubernur adalah membantu bupati dan walikota,” tegas Anwar.

Ia menilai, luasnya wilayah Parimo yang terbentang dari ujung utara hingga selatan menjadi alasan mendasar perlunya tambahan unit damkar. Hal ini menurutnya sangat vital dalam mempercepat respon kedaruratan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Tak hanya soal damkar, Anwar juga menyinggung rencananya membentuk Brigade Pertanian Provinsi untuk membantu petani di daerah yang masih terkendala dengan alat. Ia pun mengiginkan agar alat-alat pertanian yang dikelola provinsi turut digunakan untuk membantu kabupaten/kota.

Lebih lanjut, Anwar menyoroti pentingnya devolusi pelayanan administratif hingga ke level kecamatan. Ia menyebutkan rencana pemberian hibah dari provinsi ke camat-camat di wilayah seperti Kecamatan Moutong dan Bolano. Tujuannya jelas, meringankan beban masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus perizinan ke ibu kota kabupaten.

“Kalau bisa, cukup camat yang selesaikan. Bayangkan, dari Moutong ke ibu kota kabupaten hanya untuk urus izin, itu sangat memberatkan masyarakat, kami akan mengawal hal ini bersama Bupati Parimo agar pelayanan benar-benar hadir di tengah masyarakat, terutama yang berada di pelosok.” pungkasnya.

Laporan : Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *