MORUT, KONTEKS SULAWESI – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Laut Sedunia, PLN ULP Kolonedale – UP3 Palu bersama Komunitas Journey dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Tongke, melakukan aksi penanaman 500 bibit mangrove di pesisir Desa Matube, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Selasa (10/6/2025).
Manager PLN ULP Kolonedale – UP3 Palu, Mukhammad Sofyan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menjaga lingkungan pesisir, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap dampak perubahan iklim.
“Hari ini kami menanam 500 bibit mangrove. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat dalam mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah abrasi pantai, dan menjaga ekosistem laut, khususnya di pesisir dan Teluk Tomori,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dukungan juga datang dari KTH Tongke. Perwakilan kelompok, Sahardin, menjelaskan bahwa pihaknya berperan aktif dalam menyediakan bibit serta sarana pendukung lainnya. Mereka juga membimbing teknis penanaman di lapangan.
“Kami siapkan bibit mangrove jenis Bruguiera sp dan Rhizophora sp (Apiculata, Mucronata, dan Stylosa), serta ajir atau penyangga agar bibit tetap tegak dan terlindungi. Kami juga mengatur pola dan jarak tanamnya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ahmad Azhar dari Komunitas Journey sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam aksi peduli lingkungan tersebut. Ia berharap, kolaborasi lintas sektor seperti ini terus digiatkan sebagai langkah nyata pelestarian laut.
“Selain memperingati Hari Lingkungan Hidup, momentum ini juga bertepatan dengan Hari Laut Sedunia pada 8 Juni. Semoga semangat kolaboratif ini terus hidup dalam menjaga ekosistem pesisir,” pungkasnya.*/Abdul Farid