DONGGALA, KONTEKS SULAWESI – Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, resmi melantik 129 Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024 di wilayah itu, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulteng, Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Gelombang II Tahun Anggaran 2024.
“Hal penting yang harus kalian ingat, bahwa Polisi harus jadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan,” pesannya kepada 129 Bintara Polri.
Pria kelahiran Luwuk, Kabupaten Banggai pada 8 Mei 1971 ini juga menyampaikan, dengan keberhasilan peserta didik menyelesaikan rangkaian pendidikan sebagai sosok Bhayangkara yang tangguh, dapat menjadikan seorang Polisi yang profesional, bermoral dan berdedikasi tinggi.
Wakapolda pun menekankan bahwa tugas Polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penjaga ketertiban sosial dan pelindung masyarakat. Dengan begitu, kata ia, Polisi harus memiliki integritas, tidak terlibat hal-hal yang kontra produktif dan selalu menjaga kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Wakapolda Helmi juga mengingatkan para peserta didik untuk tidak melupakan nilai-nilai moral yang telah diajarkan selama pendidikan.
“Keutamaan bagi Polisi adalah kemanusiaan, berjiwa sosial, dan peradaban. Kita harus selalu menjaga nama baik lembaga, serta berkomitmen pada pelayanan yang profesional dan akuntabel,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pendidikan, termasuk Pimpinan TNI, Pemerintah Daerah, Para Tokoh dan pihak terkait lainnya.
“Keberhasilan ini merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dan jawaban dari doa tulus para orang tua serta keluarga. Selamat bertugas, semoga selalu menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan terus mengembangkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Sebelumnya dalam amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto yang dibacakan Wakapolda Sulteng menyampaikan, selamat kepada seluruh peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik.
“Saya mengucapkan selamat, karena saudara telah berhasil mengikuti pendidikan di Lemdiklat Polri. Saya berharap saudara menjadi orang-orang yang tercerahkan dan mampu menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban serta pejuang kemanusiaan,” pungkasnya.
Penutupan pendidikan ini menjadi momentum penting bagi anggota Polri baru, untuk memulai perjalanan mereka sebagai abdi negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sulteng.
Laporan : Andi Riskan
