PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo Djanggola membuka dengan resmi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Parigi Moutong, berlangsung disalah satu rumah makan di Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Jumat (17/1/2025).
Muscab yang juga dihadiri Ketua PWRI Parigi Moutong, Drs. H. Kamiludin Passau, M. Si., bertemakan “Kita Tingkatkan Konsolidasi Organisasi Menuju Kemajuan dan Kesejahteraan serta Ikut Berkontribusi dalam mengisi pembangunan di Daerah”.
Dalam pesannya, Richard mengatakan, Muscab memiliki peran strategis dalam menentukan arah organisasi PWRI ke depan, mulai dari menyusun program kerja hingga memilih kepemimpinan yang akan membawa organisasi semakin maju.
“Saya percaya, PWRI bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi pusat pemikiran dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Para anggota PWRI telah memberikan dedikasi luar biasa bagi Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa pengalaman, kebijaksanaan, dan kreativitas anggota PWRI adalah aset berharga yang dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah.
Sehingga, ia mengajak seluruh anggota PWRI untuk terus berperan aktif dalam pembangunan, baik melalui ide-ide kreatif, gagasan strategis, maupun kegiatan sosial yang berdampak terhadap masyarakat.
Dia pun menegaskan, pentingnya memperkuat konsolidasi internal agar PWRI menjadi organisasi yang solid dan mampu merumuskan program kerja, yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, PWRI juga diharapkan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong.
“Muscab ke-VI PWRI ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dalam mendukung pembangunan daerah. Saya meyakini, dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, PWRI Parigi Moutong mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : Andi Riskan
