Ketua DPW PEKNAS Sulteng Apresiasi Kehadiran Ribuan Pengurus di 12 Kabupaten Satu Kota

oleh -167 Dilihat
oleh
Ketua DPW PEKNAS Sulteng Apresiasi Kehadiran Ribuan Pengurus di 12 Kabupaten Satu Kota PALU, KONTEKS SULAWESI - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) Sulawesi Tengah (Sulteng), Isram Said Lolo mengapresiasi kehadiran seluruh pengurus baik di tingkat Kabupaten, Kota, hingga Kecamatan se Sulteng.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) Sulawesi Tengah (Sulteng), Isram Said Lolo memaparkan persoalan ekonomi pada saat memberikan laporan kepada Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN) Budiman Sudjatmiko dan Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza. Kamis (16/1/2025). (Foto: Aida)

PALU, KONTEKS SULAWESI – Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) Sulawesi Tengah (Sulteng), Isram Said Lolo mengapresiasi kehadiran seluruh pengurus baik di tingkat Kabupaten, Kota, hingga Kecamatan se Sulteng.

Hal itu disampaikannya tepat dihadapan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN) Budiman Sudjatmiko dan Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza didampingi Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Sudaryano Lamangkona pada Kamis (16/1/2025). Di salah satu hotel di Kota Palu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus dari 12 kabupaten dan 1 kota. Saya yakin, kehadiran kalian tentu didukung oleh semangat yang sangat tinggi, dengan tujuan untuk memperbaiki ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Isram

Sebelumnya, Isram juga mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kehadiran Wakil Menteri UMKM RI, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ketua Umum Peknas RI, dan Gubernur Sulawesi Tengah beserta tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut, Isram mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan bisnis tentunya para pelaku usaha harus mampu memanfaatkan teknologi digital. Sebab, dia percaya, bahwa digitalisasi merupakan kunci untuk menghadapi persaingan di era bisnis modern saat ini.

“Itu adalah salah satu cara yang harus kita tempuh. Dimana perubahan dunia telah sampai ke zaman digitalisasi. Jika ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, maka kita akan ketinggalan,” ujarnya.

Isram juga menuturkan, dengan potensi daerah yang memiliki karakteristik berbeda-beda, tentu strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pada masing-masing daerah.

Hal tersebut dapat diketahui, kata Isram, dengan melakukan penelitian dan kajian mendalam tentang kondisi sosial ekonomi lingkungan di setiap daerah.

“Langkah ini sangat penting dilakukan. Tujuannya agar setiap produsen yang ada di daerah dapat teridentifikasi dan terdata dengan benar dan gampang diakses, terutama di daerah daerah yang terpencil,” pungkasnya.

Laporan: Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *