BRS di 20 Lokus Kawasan Kumuh Parigi Moutong Segera Dibangun

oleh -21 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Perumahan di Dinas PKP Parimo, Wildiana. Foto: Istimewa

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berupaya agar pembangunan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) bagi warga yang tinggal di 20 lokus kawasan kumuh segera terealisasi.

Kepala Bidang Perumahan pada Dinas PKP Parigi Moutong, Wildiana menerangkan bahwa fokus 20 lokus kawasan kumuh untuk program BRS tersebut akan dilaksanakan tahun ini. Setiap lokus kawasan kumuh akan dibangun satu unit BRS.

“Dari 20 lokus kawasan kumuh tersebut, sembilan diantaranya yang menjadi prioritas penyaluran anggarannya,” ujar Wildiana di Parigi, Kamis (23/1/2025).

Adapun nilai bantuannya, kata dia, akan disesuaikan dengan kondisi anggaran. Namun, untuk Kualitas Peningkatan (KP) dipastikan angkanya masih menetap di Rp20 juta per unit.

“Kami tinggal menunggu informasi lanjutan dari Bagian Program di Dinas PKP Parigi Moutong, terkait jumlah anggaran keseluruhannya. Tetapi sembilan diantaranya sudah di prioritaskan,” ungkapnya.

Dia pun menerangkan, selain 20 lokus kawasan kumuh, program BRS juga akan diberikan kepada masyarakat yang berada di luar lokus. Hanya saja, akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tambahan.

Berkaitan dengan syarat penerima BRS, ungkap Wildiana, hanya diperuntukkan bagi yang sudah menikah, berpenghasilan rendah, memiliki alas hak tanah yang jelas, serta bisa berswadaya.

“Bantuan ini diharapkan bisa menurunkan angka Rumah Layak Tidak Huni (RLTH) di Parigi Moutong, yang jumlahnya 21.473 unit berdasarkan data 2024,” imbuhnya.

Laporan : Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *