PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025 tingkat Sekolah Dasar. Ajang bergengsi ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang sehat, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah penting untuk menyalurkan potensi siswa di bidang olahraga maupun seni.
“O2SN dan FLS2N bukan hanya kompetisi, tetapi sarana untuk mengembangkan keterampilan, semangat kompetitif, dan karakter positif anak-anak kita,” ujar Richard dalam sambutannya, Senin (26/5/2025).
Ia juga mengatakan bahwa pendidikan yang bermutu tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, melainkan juga perlu didukung pengembangan potensi non-akademik. Olehnya, melalui kegiatan ini dapat lahir generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap bersaing di level daerah hingga nasional.
“Olahraga dan seni adalah ruang strategis dalam membentuk kedisiplinan, integritas, dan kreativitas siswa. Dari sini kita mencetak generasi sehat secara fisik dan matang secara emosional,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga berpesan kepada peserta, panitia, wasit, dan juri untuk selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas, kejujuran, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan.
Ia pun berharap pelaksanaan O2SN dan FLS2N dapat menjadi motivasi siswa untuk terus berkarya dan berprestasi, sekaligus mempererat persaudaraan antar sekolah di Parigi Moutong.
“Bertandinglah dengan semangat dan sportivitas. Jadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk mengasah kemampuan, baik di bidang olahraga maupun seni,” pungkasnya.
Diketahui bersama bahwa ajang O2SN dan FLS2N 2025 ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Parigi Moutong dalam menyaring bakat-bakat muda potensial, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul dan kompetitif di masa depan.
Laporan : Andi Riskan
