Jaga Kamtibmas, Kapolres Parimo Sambangi Polsek Parigi

oleh -355 Dilihat
oleh
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan A.N, S.I.K., M.H., saat melakukan tatap muka dalam rangka kunjungan kerja di Polsek Parigi bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan jajaran kepolisian, Rabu (20/8/2025). Foto: Tommy Noho

PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Kepala Kepolisian Resor Parigi Moutong (Parimo), AKBP Hendrawan A.N, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Polsek Parigi, Rabu (20/8/2025). Dalam kunjungan itu, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kapolres menegaskan, pihaknya membutuhkan dukungan dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga tokoh daerah untuk menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, peran bersama akan memperkuat upaya kepolisian dalam mencegah gangguan kamtibmas.

“Kami meminta masukan dari semua pihak demi kebaikan kita bersama ke depan,” ujar AKBP Hendrawan.

Baca Juga:  Pesan Bupati Sigi di Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan

Terkait patroli, Hendrawan mengungkapkan kegiatan rutin tersebut terus dilakukan pada jam-jam rawan. Patroli digelar mulai pukul 11 malam, pukul 3 hingga 5 pagi, serta sore hingga dini hari.

“Patroli ini dilakukan saat masyarakat beristirahat, agar keamanan tetap terjaga,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Kapolres juga menyoroti masalah narkoba di wilayah Parigi dan Torue. Ia menyebut masih ditemukan peredaran paket kecil dengan harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Hendrawan menekankan perlunya informasi dari perangkat desa, tokoh agama, serta Bhabinkamtibmas untuk melacak sumber peredaran barang haram tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Parigi Moutong Ikuti Rapat Inflasi Bersama Gubernur

Selain narkoba, kasus pencurian kelapa di wilayah Parimo juga menjadi perhatian. Ia meminta kerja sama petani, pemilik kebun, aparat desa, dan Bhabinkamtibmas untuk mengungkap pelaku maupun penadah. Penampungan kelapa akan menjadi fokus polisi karena sering kali orang yang tidak memiliki kebun justru menjual hasil curian ke penadah.

Kapolres juga mengungkapkan kendala jumlah personel yang masih terbatas. Idealnya, Polres Parimo memiliki lebih dari seribu personel, sementara saat ini hanya ada sekitar 500-an anggota. Kondisi ini membuat keterlibatan masyarakat semakin penting untuk mendukung pengamanan wilayah.

Baca Juga:  Peringati Hari Lalu Lintas ke-69, Ditlantas Polda Sulteng Gelar Donor Darah

“Kami butuh peran aktif masyarakat karena keterbatasan personel di lapangan,” pungkas AKBP Hendrawan.

Laporan: Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *