JAKARTA, KONTEKS SULAWESI – Pemerintah memutuskan merelokasi 301 kepala keluarga (KK) di Pulau Ruang ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, imbas erupsi Gunung Ruang.
Bolsel dipilih karena memiliki kemiripan tipologi dengan Gunung Ruang.
“Jadi sesuai dengan laporan dari Pak Gubernur, lokasi yang sudah dipilih di Bolaang Mongondow itu tipologi mirip dengan lingkungan Gunung Ruang,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/4/2024).
Daerah yang menjadi lokasi relokasi warga Pulau Ruang merupakan daerah nelayan. Jokowi juga menginstruksikan untuk penambahan lahan pertanian dan perkebunan di daerah relokasi.
“Tadi Bapak Presiden juga sudah menginstruksikan adanya penambahan lahan untuk perkebunan dan pertanian tadi,” jelasnya.
“Kemudian untuk perumahan permanen di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bapak Presiden sudah memerintahkan Pak Menteri ATR untuk segera melakukan pembangunan yang sesuai standar dari kebencanaan dan dananya dari dana siap pakai BNPB,” tuturnya.
Pagi ini, gumpalan asap tipis berwarna putih kelabu membubung setinggi 200 meter dari pusat kawah Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
“Visual Gunung Ruang tanggal 3 Mei 2024, pukul 06:28 WITA, asap putih kelabu bertekanan lemah dengan tinggi 200 meter,” ujar laporan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan dilansir Antara, Jumat (3/5).
Hendra menjelaskan, meski aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Ruang saat ini cenderung landai, pihaknya masih menyematkan status level IV atau awas.
PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Sumber Artikel : detik.com
