Kabid Dalak Dinas PMPTSP Parimo Sayangkan Aksi Sunat Dana TPP

oleh -1080 Dilihat
oleh
Kabid Dalak Dinas PMPTSP Parimo Sayangkan Aksi Sunat Dana TPP
Kepala Bidang Dalak Dinas PMPTSP Kabupaten Parigi Moutong, Nurhayati Yunita keluhkan penyunatan atau pemotongan dana tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Foto: KONTEKSSULAWESI

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal (Dalak) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Nurhayati Yunita keluhkan penyunatan atau pemotongan dana tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Aksi sunat tanpa alasan jelas tersebut, diduga dilakukan oleh Kepala Dinas PMPTSP tidak hanya untuk dirinya, namun kepada sejumlah ASN di tempat dia bekerja.

“Tidak ada alasan jelas, kenapa dipotong TPP. Katanya, berdasarkan absen milik Ibu Kepala Dinas (Kadis),” ungkap Kabid Dalak Dinas PMPTSP, Nurhayati Yunita di ruang kerjanya, Rabu (12/6/2024).

Ia menjelaskan, besaran TPP yang dipotong jumlahnya bervariasi dari 5 hingga 100 persen, dan dimulai sejak Desember 2023.

Pemotongan TPP sempat dihentikan pada Januari-Maret 2024, alasan pihak Dinas PMPTSP Parimo karena jelang perayaan lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

“Pada April hingga Juni 2024, TPP kembali dipotong. Besarannya juga sama,” terangnya.

Selain itu, informasi yang diperolehnya, pemotongan dilakukan berdasarkan catatan Kadis PMPTSP Parimo.

Dengan adanya pemotongan ini, Nurhayati sebagai ASN ingin mempertanyakan langsung persoalan tersebut. Namun, tak kunjung mendapatkan tanggapan.

Apabila pemotongan TPP dilakukan berdasarkan capaian kinerja ASN, ia mengaku, tidak bersepakat. Sebab, tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala bidang di Dinas PMPTSP Parimo, telah diambil alih oleh Kadis.

“Saya tidak mau bicara bidang lain, pokoknya yang terjadi di bidangku. Mau-maunya (Kadis) sendiri. Pokoknya semua diatur, sampai dengan siapa berangkat perjalanan dinas,” tegasnya.

Nurhayati berharap, Kadis PMPTSP Parimo segera memberikan penjelasan dasar pemotongan TPP yang dilakukan.       

Sementara itu, Kadis PMPTSP Parimo, Aswini Dimpel yang dimintai keterangan, terkesan enggan memberikan komentar.

“Masih diurus di tingkat pimpinan. Nanti ya, kita ketemu,” ungkap Aswini Dimpel singkat, saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/6/2024).

Laporan : TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *