Dua Kecamatan di Parigi Moutong Terima Sapi Kurban dari RST

oleh -304 Dilihat
oleh
Dua Kecamatan di Parigi Moutong Terima Sapi Kurban dari RST
Sapi kurban Rachmat Syah Tawainella, yang akan diberikan untuk masyarakat di dua kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad (16/6/2024). (Foto: Istimewa)

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Perayaan Idul Adha menjadi momen berbagi untuk setiap orang Muslim yang mampu, salah satunya dengan cara berkurban. Sebagaimana yang dilakukan Rachmat Syah Tawainella, calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih pada pemilihan umum (pemilu) yang digelar 14 Februari 2024.

Rachmat Syah Tawainella yang akrab disapa RST ini, menyalurkan dua ekor sapi kurban di Desa Tomoli Utara, Kecamatan Toribulu dan Desa Uevolo, Kecamatan Siniu di Kabupaten Parigi Moutong, pada Ahad (16/6/2024).

“Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah pemilihan (Dapil) saya pada saat memulai karir politik sebagai kader NasDem dalam pencalonan legislatif di Pemilu 2024. Sehingga dengan pemberian sapi kurban di dua desa ini, menjadi langkah awal untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” ungkap Rachmat.

Baca Juga:  Gaji ke-13 PNS Cair Bulan Depan, Berikut Rincian Besarannya!

Ia mengatakan, nantinya pemberian sapi kurban tersebut akan dilakukannya secara bergilir di semua desa di Kabupaten Parigi Moutong.

“Maksudnya, lebaran Idul Adha di tahun berikutnya, desa mana lagi yang akan dipilih untuk penyaluran sapi kurban. Seterusnya seperti itu,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, sebagai wakil rakyat, tentu dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong. Sehingga, bentuk silaturahmi yang akan dilakukannya itu, dengan berbagai cara. Salah satunya melalui program aspirasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ia juga mengaku, dalam karir politiknya yang tinggal menunggu proses pelantikan sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng dari partai NasDem, akan digunakan sebaik-baiknya menjadi penghubung yang menyuarakan aspirasi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong.

Baca Juga:  Mahasiswa Soroti Tenggat UKT Untad Tanpa Perpanjangan: "Cuti Massal Bisa Terjadi"

“Jadi, apa yang telah dibuat untuk masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong menurut saya, itu belum seberapa. Akan banyak lagi yang harus saya perbuat untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong,” kata ia.

Laporan : Aid Lumpati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *