PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Sebanyak 22 unit rumah di Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hilang diterjang banjir bandang pada Ahad (23/6/2024) lalu. Peristiwa ini disebabkan intensitas hujan tinggi.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Sulawesi Tengah yang dihimpun media ini pada Selasa, 25 Juni 2024, rumah hilang tersebut berada di Dusun III sebanyak 16 unit dan Dusun IV 6 unit.
Sementara untuk Dusun I Desa Sibalago, terdapat 6 unit rumah rusak ringan dan 4 rusak berat serta 1 unit sekolah. Dalam data ini juga menyebutkan jumlah warga terdampak sebanyak 52 kepala keluarga (KK) atau 200 jiwa dengan rincian 16 orang lansia, 2 ibu hamil, 18 balita dan 3 orang bayi.
Kemudian Dusun II sebanyak 1 unit rumah rusak ringan dengan total terdampak 16 KK atau 55 jiwa terdiri dari 1 orang lansia, 5 balita, dan 1 bayi.
Sedangkan di Dusun III terdapat 16 unit rumah hanyut, 31 rusak berat, 5 rusak ringan, dan 1 unit sekolah dengan jumlah warga terdampak 50 KK atau 200 jiwa, terdiri dari ibu hamil 2 orang dan 7 lansia.
Selain itu, untuk data kerusakan di Dusun IV sebanyak 6 unit rumah hanyut, 6 rusak berat, 1 masjid, dan 1 unit jembatan. Adapun warga terdampak berjumlah 62 KK atau 300 jiwa dengan rincian balita 8 orang, bayi 5, anak-anak 31, ibu hamil 3, dan lansia 10 orang.
Dari jumlah warga terdampak di empat dusun ini, hanya 35 KK termasuk 12 balita yang mengungsi.
Sementara untuk warga terdampak banjir di perumahan nelayan Desa Sienjo berjumlah 29 KK atau 100 jiwa, terdiri dari 8 orang lansia, 4 bayi, dan 6 balita, dengan jumlah pengungsi sebanyak 30 KK atau 90 jiwa.
Adapun kebutuhan mendesak di dua desa tersebut, yaitu makanan siap saji, air bersih, popok bayi, susu bayi, pakaian, obat-obatan, tenda pengungsi dan alat berat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Desa Sibalago. Sedangkan Desa Sienjo, mengalami luapan akibat pertemuan air laut pasang dan banjir di muara sungai desa setempat.
Dari peristiwa tersebut, dua orang warga Desa Sibalago dilaporkan hanyut. Dimana satu diantaranya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satunya lagi ditemukan selamat.
Laporan : Abdul Farid