PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Tim relawan tanggap bencana Ahmad Ali (AA) bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir dibeberapa kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Koordinator tim relawan AA, Mahamudin mengatakan pihaknya telah menurunkan alat berat ke masing-masing desa di sejumlah kecamatan terkena banjir.
“Saat ini sudah ada 4 unit alat berat jenis excavator diterjunkan sejak Ahad (23/6) untuk beroperasi membantu penanganan dampak banjir, baik di Desa Sibalago dan Sienjo Kecamatan Toribulu serta Desa Tanalanto Kecamatan Torue,” kata ia, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, beberapa saat pascabanjir, Ahmad Ali langsung memerintahkan tim relawannya turun ke lokasi bencana untuk menyalurkan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan para korban dalam masa tanggap darurat.
“Saat itu, bantuan yang didistribusikan baru sebatas makanan siap saji,” ujarnya.
Namun, sehari setelahnya, Senin (24/6) pagi, tim relawan kembali diperintahkan AA untuk segera mengirimkan alat berat, mendirikan dapur umum, membuat posko relawan serta penyaluran sembako.
“Kita turunkan alat berat itu. Kemudian sembako-sembako. Kita juga bangun dapur umum untuk makan berat dan posko untuk relawan,” jelas koordinator relawan AA.
Ia menjelaskan, sejumlah alat berat diterjunkan tersebut untuk membantu melakukan normalisasi sungai dan perbaikan akses jalan desa yang tertimbun material banjir, khususnya di Desa Sibalago yang terdapat dusun terisolir dan kesulitan mendapat bantuan tim relawan akibat akses jalur terputus.
“Sebelumnya 4 dusun di Desa Sibalago itu sulit masuk bantuan listrik karena akses kedalam rusak, makanya satu alat berat kita titip disitu untuk bantu perbaikan. Alhamdulillah tim-tim yang lain juga sudah bisa masuk. Bantuan PLN ini juga sudah bisa,” kata Mahamudin.
Tak hanya itu, Tim Relawan AA juga mengirimkan bantuan alat berat ke salah satu desa di Kecamatan Ongka Malino yang membutuhkan perbaikan akibat banjir.
Mahamudin mengatakan, AA telah menyiapkan 10 unit alat berat yang siap diperbantukan bagi desa-desa di Kabupaten Parigi Moutong apabila terkena banjir.
“Kita (relawan AA) mempersiapkan 10 alat berat yang kalau misalnya itu di butuhkan kita akan turunkan,” ungkap dia.
Di ketahui, banjir yang diakibatkan intensitas curah hujan tinggi pada Sabtu (22/6/2024) malam, memicu terjadinya banjir disejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong. Akibatnya, beberapa desa yang berada di Kecamatan Torue, Toribulu dan Parigi Selatan terdampak parah.
Tak sedikit fasilitas desa dan lahan pertanian milik warga ikut mengalami kerusakan. Bahkan 1 orang warga di Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu terseret banjir hingga meninggal dunia.
Laporan : Bambang Istanto