PALU, KONTEKS SULAWESI – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina menyebut, untuk meningkatkan pengelolaan perikanan berkelanjutan di wilayah tersebut diperlukan kolaborasi berbagai pihak.
Pernyataan ini disampaikan Novalina saat mewakili Gubernur Rusdy Mastura membuka pertemuan Komite Pengelola Bersama Perikanan (KPBP) Provinsi Sulteng, di Hotel Santika Palu, Kamis (29/8/2024).
“KPBP merupakan sebuah mekanisme kerja sama dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, nelayan, industri perikanan, dan kelompok masyarakat lainnya,” ujar Novalina.
Ia juga menjelaskan, pembentukan KPBP bertujuan untuk membangun pemahaman bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah, akademisi, asosiasi perikanan dan LSM terkait, tentang keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan perikanan.
“Maka dari itu dengan adanya forum ini, kepentingan dan potensi konflik antara pemangku kepentingan dapat di identifikasi dan dikelola dengan lebih baik, agar dapat mencegah atau menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam pemanfaatan sumber daya perikanan,” jelas Novalina.
Ia pun berharap ke depan, para pemangku kepentingan dapat saling berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan terhadap kebijakan yang dihasilkan nantinya, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan perikanan.
“Mari kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan efektif dalam mengatasi tantangan pengelolaan perikanan khususnya di Sulawesi Tengah,” pintanya.
Sementara itu Deputy Chife OF Party USAID Ber-Ikan, Saut Tampubolon menyampaikan pengelolaan perikanan harus mempromosikan sumber daya ikan itu sendiri. Seperti kualitas, keanekaragaman hayati, dan jumlah yang cukup. Tujuannya agar bisa memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan akan datang. Bukan hanya terkait keamanan, akan tetapi pengurangan kemiskinam dan pembangunan berkelanjutan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat berkolaborasi untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara kesehatan ekologi SDI dan ekosistem serta sosial dan ekonomi,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajaran, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, LSM dan para peserta rapat serta stekholder terkait.
Laporan : Abdul Farid