PALU, KONTEKS SULAWESI – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra Novalina menegaskan bahwa penggunaan dana pokok-pokok pikiran (pokir) oleh wakil rakyat, harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
Pernyataan ini disampaikan Novalina didepan 55 Anggota DPRD terpilih asal Kabupaten Banggai dan Banggai Laut yang mengikuti kegiatan orientasi gelombang ke-III di Aula Sinergitas Kantor BPSDM Sulteng, Selasa (10/9/2024).
“Pokir anggota legislatif sebagai hasil aspirasi masyarakat yang dihimpun dari reses, harus disusun dan dilaksanakan dengan cermat, agar dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” jelas Novalina.
Ia pun mengatakan, agar dana pokir tersebut dapat terserap dalam dokumen RKPD, maka harus dipastikan sudah terinput ke e-Pokir pada menu SIPD.
“Tolong pastikan semua dana pokir sesuai dengan visi misi kepala daerah, arah kebijakan, program prioritas dan sasaran strategis, untuk periode satu tahun selanjutnya secara terencana,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, tujuan kegiatan orientasi ini diselenggarakan yaitu untuk membekali anggota DPRD dengan pengetahuan dan pemahaman terkait tugas dan fungsi wakil rakyat, sehingga dapat bekerja secara optimal.
Dirinya juga mengingatkan anggota dewan terpilih, untuk menghidupkan budaya komunikasi yang santun pada tiap rapat dewan dan membangun kerja sama yang sinergis dengan jajaran eksekutif sebagai mitra sejajar.
“Saya mengucapkan selamat kepada bapak/ibu yang terpilih dan terpilih lagi di DPRD. Semoga amanah rakyat ini dapat dijalankan dengan baik,” tandasnya.
Laporan : Bambang Istanto