Warga Salusumpu Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -241 Dilihat
oleh
Warga Salusumpu Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
Aco (41 tahun) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari kepiting di Muara Sungai Desa Salusumpu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, pada Senin (2/12/2024), telah ditemukan meninggal dunia, Rabu (4/11/2024). Foto: Istimewa

DONGGALA, KONTEKS SULAWESI Seorang warga bernama Aco (41 tahun) asal Desa Salusumpu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari kepiting di Muara Sungai Salusumpu pada Senin (2/12/2024), telah ditemukan meninggal dunia.

Korban ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (4/12/2024) pukul 09.50 WITA, dengan jarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian dalam posisi mengambang disalah satu tambak.

“Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Banawa Selatan,” tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Andrias Hendrik Johannes, Rabu (4/11).

Diberitakan sebelumnya, korban pamit ke keluarga untuk mencari kepiting di muara dan tambak/empang pada Senin (2/12/2024). Hingga malam hari, korban tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga dan masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.

Laporan mengenai hilangnya Aco (41 tahun) baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, pada Selasa (3/12/2024) pukul 09.00 WITA.

Sebagai respons, KPP Palu bergegas memberangkatkan tim rescue berjumlah 6 orang ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car dan membawah 1 unit rubber boat, aqua eye, peralatan selam dan peralatan pendukung lainnya.

Setibanya di lokasi kejadian, tim rescue langsung melakukan koordinasi dengan pihak keluarga serta masyarakat untuk selanjutnya melaksanakan operasi pencarian. Pada hari pertama, pencarian dilakukan dengan menyisir area hutan bakau dan menggunakan drone thermal untuk memperluas jangkauan operasi. Namun, upaya ini belum membuahkan hasil.

Pada Rabu (4/12/2024) pukul 07.00 WITA, pencarian kembali dilanjutkan dengan membagi Search and Rescue Unit (SRU) menjadi dua. Masing-masing SRU tersebut melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki di area yang telah ditentukan oleh koordinator lapangan.

“Alhamdulillah korban sudah ditemukan. Dengan demikian, operasi SAR resmi ditutup. Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh unsur tergabung dalam pelaksanaan operasi pencarian,” pungkas Andrias.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *