BANGGAI, KONTEKS SULAWESI – Sebanyak 20 penumpang kapal nelayan yang tenggelam di perairan Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berhasil diselamatkan tim SAR gabungan pada pukul 08.26 WITA, Kamis (19/12/2024).
Adapun data korban tersebut diantaranya Hidayah (L/51 tahun), Muhajir (L/46 tahun), La Obi (L/32 tahun), La Yopi (L/35 tahun), Pendi (L/25 tahun), Daeng (L/43 tahun), Sudin (L/26 tahun), Ahmadi (L/28 tahun), Ramadan (L/27 tahun), Arfin (L/27 tahun), Jasimin (L/26 tahun), Amuna (L/25 tahun), Mando (L/24 tahun), Ucup (L/24 tahun), Ari (L/23 tahun), Husen (L/25 tahun), Pino (L/26 tahun), Odyi (L/23 tahun), Rino (L/23 tahun) dan Wahyu (L/24 tahun).
“Saat ini seluruh korban telah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sudah berada di pelabuhan Luwuk,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Andrias Hendrik Johannes, Kamis (19/12).
Dia menjelaskan, bahwa kronologis kejadian itu berawal saat puluhan korban tersebut melakukan aktivitas mencari ikan. Kemudian kapal mengalami masalah dan tenggelam.
Mendengar informasi itu, pihak keluarga dan masyarakat langsung melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian, akan tetapi belum membuahkan hasil.
“Informasi baru kami terima dari pihak keluarga pada Kamis, 19 Desember 2024 pukul 06.58 WITA,” ungkap Andrias.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim ABK KN SAR Bhisma yang berjumlah 16 personel langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian serta dibantu KPLP, TNI AL, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat.
Setelah tiba dilokasi dengan menempuh perjalanan selama 30 menit, tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi terhadap seluruh korban. Dengan ditemukannya para korban tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang turut melakukan pencarian dan pertolongan,” pungkas Andrias.
Laporan : Abdul Farid