PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan menerjunkan sebanyak 898 personel gabungan TNI/Polri untuk mengamankan Pilkada 2024 di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Parigi Moutong, Jovan Reagan Samual pada apel gelar pasukan dalam rangka “Operasi Mantap Praja Tinombala 2024” yang berlangsung di Mapolres setempat, Jumat (23/8).
“Kami menurunkan sebanyak 898 personel untuk mengamankan Pilkada 2024 di Parigi Moutong. Dengan rincian Polres Parigi Moutong 341 personel, Polsek jajaran 287 personel, serta TNI sebanyak 270 personel,” ungkap Kapolres.
Sebelumnya, Jovan Reagan mengatakan bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan hari ini, merupakan bentuk pengecekan akhir dari kesiapan personel maupun sarana dan prasarana yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi.
“Sehingga seluruh rangakaian kegiatan pada Pilkada di Parigi Moutong nantinya, dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama,” kata ia.
Ia juga menyebut, Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 akan dilaksanakan selama 125 hari ke depan. Sebagaimana hal itu sesuai dengan jadwal tahapan yang dimulai pada 24 Agustus sampai dengan Desember 2024.
Nantinya, kata ia, pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 juga diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Kabupaten Parigi Moutong tetap menjaga persatuan dan kesatuan, ikut berpartisipasi menjaga stabilitas kamtibmas pada Pilkada 2024 serta mengatahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
“Saya meminta kepada seluruh komponen masyarakat, untuk berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada Serentak yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.
Laporan : Bambang Istanto
