JAKARTA, KONTEKS SULAWESI – Pj Bupati Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo melakukan audiensi bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Audiensi ini dilakukan guna meyakinkan Kemenpora terkait kesiapan Pemda Parigi Moutong sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) dan Kejuaraan Antarkampung (Tarkam).
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Richard meminta agar waktu pelaksanaan Potradnas dan Tarkam di Kabupaten Parigi Moutong diundur dari jadwal yang telah ditentukan yaitu 4 sampai dengan 6 Mei 2024.
“Tujuan utama kami kemari untuk meyakinkan pihak Kemenpora terkait kesiapan kami sebagai tuan rumah pelaksanaan Potradnas dan Tarkam. Berhubung jadwal yang ditetapkan yaitu 4-6 Mei 2024 bersamaan dengan hari Ujian Nasional tingkat SD dan SMP, maka kami meminta waktu pelaksaannya diundur,” ungkap Richard.
Ia mengatakan, bahwa tujuan utama kegiatan pelaksanaan Tarkam yaitu mengumpulkan massa dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, anak-anak serta insan pendidikan.
“Kami dari jajaran Pemda Parigi Moutong tetap berkomitmen menyukseskan kegiatan ini dengan sebaik baiknya. Insyaallah kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan masyarakat bisa menerima serta menjadikan olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan,” ujarnya.

Pemda Parigi Moutong saat audiensi di Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, di Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Foto: Dok. Diskominfo Parigi Moutong)
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Asisten Deputi Kemenpora RI beserta seluruh jajarannya, yang telah menerima audiensi Pemda Parigi Moutong,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Aris Subiyono menjelaskan, bahwa surat permohonan pengunduran jadwal pelaksanaan Potradnas dan Tarkam di Parigi Moutong telah diterima, selanjutnya akan di diskusikan bersama tim kemudian dilaporkan ke Deputi.
“Setelah kami mendengar penjelasan langsung dari Bapak Pj Bupati Parigi Moutong mengenai alasan penundaan kegiatan Potradnas dan Tarkam, kami dan tim bersepakat akan membahas hal ini lebih lanjut,” tuturnya.
Sebelumnya kata ia, telah banyak teman-teman dari daerah lain yang menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pelaksanaan Potradnas dan Tarkam di 2024.
“Jadi kebetulan kami bersama tim yang saat ini hadir, ingin melihat langsung paparan sejauh mana kesiapan Pemda Parigi Moutong,” ungkap Aris.
Di ketahui, setelah audiensi bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI selesai, Pemda Parigi Moutong selanjutnya bersilaturahmi ke Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI.
Dalam silaturahmi itu, Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Suryati meminta agar pelaksanaan Potradnas dan Tarkam di Parigi Moutong lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan Potradnas dan Tarkam harus lebih meriah dari tahun sebelumnya, sehingga bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Parigi,” pintanya.
Hadir mendampingi Pj Bupati Richard, Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong Faisan Badja bersama Wakil Ketua II Alfres Tonggiroh, Sekretaris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran, Asisten III Bidang Administrasi Umum Yusnaeni, Plt Kadis Disporabud Parigi Moutong Eny Susilowati beserta jajaran, Kabid IKP Diskominfo Parigi Moutong, dan Prokopim.**