Siswa SDN Lemo Sumbang Medali Emas untuk Sulteng di O2SN 2024

oleh -330 Dilihat
oleh
Siswa SDN Lemo Sumbang Medali Emas untuk Sulteng di O2SN 2024
Atlet perwakillan Sulawesi Tengah, Musrifa (kanan) bersama rekannya Richard Aprilio Polela (kiri) berhasil meraih medali emas dicabor atletik diajang O2SN yang berlangsung di Jakarta, muali 19 sampai dengan 25 Agustus 2024. Foto: Istimewa

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Siswa bernama Musriva yang duduk dibangku kelas lima SDN Inpres 2 Desa Lemo, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, berhasil menyumbang medali emas saat menjadi salah satu atlet perwakilan Sulawesi Tengah berlaga di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Stadion SKO Ragunan Jakarta.

Musriva berhasil meraih medali emas di cabang olahraga atletik kategori Kid’s Atletik tingkat Sekolah Dasar.

Selain Musriva, atlet lainnya yaitu Richard Aprilio Polela asal Morowali Utara, juga menyumbang medali emas pada perlombaan Kid’s Atletik tingkat Sekolah Dasar di O2SN yang berlangsung di Jakarta, mulai 19 sampai dengan 25 Agustus 2024 tersebut.

Berdasarkan informasi diterima, kedua atlet Kid’s Atletik Sulawesi Tengah ini unggul pada lomba Kanga’s Escape dan meraih rangking 2 pada perlombaan Formula One.

Prestasi ini membawa Sulawesi Tengah berhasil unggul dari saingan berat Jawa Timur dan Jawa Barat.

Berkat capaian itu, pelatih atlet atletik Parigi Moutong, Saparudin sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses latihan.

“Terima kasih atas kontribusi semua pihak. Alhamdulillah cabang olahraga atletik bisa menyumbang medali emas untuk Sulawesi Tengah di O2SN tahun ini,” ungkap Saparudin yang juga guru olahraga SDN Pembina Ampibabo saat dihubungi, Kamis (22/8/2024).

Menurutnya, atlet atletik Parigi Moutong hampir setiap tahunnya mewakili Sulawesi Tengah di ajang O2SN.

Di 2023 kemarin kata dia, atlet atletik Parigi Moutong mewakili Sulawesi Tengah atas nama Nazra dari sekolah yang sama SDN Inpres 2 Lemo.

“Prestasi atletik Parigi Moutong di ajang O2SN nasional hampir setiap tahun. Terakhir kita meraih medali emas di 2002, waktu itu masih usia dini atas nama Nasrin dari SDN Sidole menyumbang 2 medali emas dan perunggu,” ujar Saparudin.

Prestasi ini juga kata dia, tidak terlepas dari dukungan Ketua PASI Parigi Moutong, Mawardin yang selalu memberi motivasi dan membentuk klub-klub atletik yang terbagi dibeberapa kecamatan.

Terpisah, Sekretaris Umum KONI Parigi Moutong Supardin yang juga bersama mendampingi atlet saat dihubungi media ini Kamis (22/8/2024) mengatakan, tentunya merasa bangga dan terharu menyaksikan langsung anak-anak berjuang di ajang O2SN di Jakarta.

“Alhamdulilah mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Tengah. Penampilan terbaik ini juga disaksikan langsung Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sunarti dan Kabid SD, Ibrahim,” ungkapnya.

Tahun ini kata Supardin, Sulawesi Tengah meraih medali emas bersaing ketat dengan kontingen terkuat, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.

Olehnya hasil ini merupakan kebanggaan bagi Parigi Moutong yang mana memiliki bibit-bibit altet luar biasa. Ia menyebut ke depan PASI Parigi Moutong, akan terus mendidik dan melatih para atlet sehingga mampu bersaing dan mengharumkan nama dearah dikanca nasional.

“Semua ini tidak terlepas dari dukungan orang tua dan kerja keras pelatih atletik Parigi Moutong, Saparudin yang juga mantan atlet jalan cepat Sulawesi Tengah di ajang Popnas 1991 Jawa Timur serta asisten peltaih Hasanudin,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *