PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Seorang nelayan bernama Abdul Rahman (49 tahun) warga Desa Siaga, Kecamatan, Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang dilaporkan hilang pada Selasa (22/10/2024), telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Korban ditemukan tim SAR gabungan di perairan laut Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, pada Rabu (23/10/2024). Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong.
“Saat ini korban sudah berkumpul kembali bersama keluarganya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes melalui pesan tertulisnya, Rabu (23/10).
Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh istrinya pada Selasa (22/10/2024).
Dalam laporan tersebut, kejadian ini berawal pada Sabtu (19/10/2024) sore. Dimana korban keluar memancing di perairan Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong dan sampai saat itu belum kembali.
Akhirnya pihak keluarga bersama nelayan setempat langsung bergegas melakukan pencarian, dan belum menemukan tanda keberadaan korban, sehingga pada Selasa (22/10) istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Parigi.
Sesaat setelah informasi diterima, personel Pos SAR Parigi langsung bergerak menuju Desa Maninili, dengan jarak tempuh 4 jam perjalanan melalui jalur darat.
Setibanya di Desa Maninili, tim rescue yang dipimpin oleh Muhtar langsung berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk selanjutnya menurunkan perahu karet dan memulai melakukan penyisiran.
Di hari pertama operasi Selasa (22/10), tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Parigi, TNI AL, Bhabinktibnas dan masyarakat setempat belum juga menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Saat memasuki hari kedua Rabu (23/10), tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian menggunakan RIB dan rubber boat.
Ketika sedang melakukan operasi pencarian, tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari warga Desa Bolana bahwa korban atas nama Abdul Rahman (49 tahun) telah ditemukan terdampar di perairan Bolano.
Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi pencarian resmi ditutup dan seluruh unsur SAR yang turut melakukan pencarian kembali kekesatuannya masing-masing.
Laporan : Abdul Farid
