PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengelar sosialisasi Online Single Submission (OSS) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku usaha non UMK dan UMK di wilayah Kecamatan Parigi tersebut, berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip setempat, Selasa (5/11/2024).
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan, upaya ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada para pelaku usaha tentang tata cara pendaftaran izin usaha melalui OSS-RBA dan pelaporan LKPM.
“Dengan adanya OSS diharapkan seluruh proses perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ungkap Richard.
Dia pun menjelaskan, OSS adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang wajib digunakan oleh pelaku usaha, kementrian/lembaga, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, administrasi kawasan ekonomi khusus (KEK), dan badan pengusahaan kawasan perdagangan bebas pelabuhan bebas (KPBPB).
Untuk itu, dengan potensi SDA dan SDM yang besar dimiliki Kabupaten Parigi Moutong, maka perlu dikelola secara baik, agar dapat memberi manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Dengan adanya sistem OSS, harapan saya para pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan izin usaha, sehingga dapat mendorong investasi di wilayah kita. Sebab, peningkatan investasi tidak hanya berdampak pada perekonomian daerah, tetapi terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kata ia, pelaporan penanaman modal juga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya dengan adanya laporan yang akurat dan transparan, tentunya dapat memantau perkembangan investasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Sehingga hal ini juga ke depan, akan menjadi landasan yang kuat dalam menyusun kebijakan-kebijakan strategis dibidang ekonomi dan pembangunan.
“Olehnya saya mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Mari bersama-sama kita bangun Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah yang ramah investasi dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya,” pungkasnya.
Laporan : Basrul Idrus