PALU, KONTEKS SULAWESI – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona menghadiri sekaligus membuka secara resmi peringatan Hari Lahir Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 23 Provinsi Sulawesi Tengah ke 44 dengan tema ‘RAPI Konsisten Berbakti untuk Negeri’, di Lapangan Sepak Bola Mamboro Barat, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Ahad (17/11/2024) malam.
Sudaryano yang saat itu mewakili Pjs Gubernur Sulawesi Tengah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota RAPI atas dedikasi dan komitmennya yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Keberadaan RAPI saat ini tidak hanya menjadi jembatan komunikasi, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, penanggulangan bencana dan berbagai program pembangunan daerah,” kata Sudaryano.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat, peran RAPI tetap relevan dan strategis terutama dalam menjangkau wilayah-wilayah yang sulit terakses teknologi modern.
“Ini menunjukkan bahwa RAPI tidak hanya bertahan, tetapi juga terus beradaptasi dan berinovasi,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa di Provinsi Sulawesi Tengah, ada sekitar kurang lebih 57 persen wilayah masih berstatus blank spot atau belum terjangkau oleh jaringan internet.
Olehnya, ia berharap, keberadaan RAPI sangat dibutuhkan untuk bisa menjangkau wilayah-wilayah yang belum terakses digital tersebut.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hingga saat ini terus berkomitmen untuk mendukung program dan kegiatan RAPI. Dan sinergi yang telah terjalin dapat semakin erat, sehingga bisa memberikan kontribusi maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota RAPI untuk terus meningkatkan solidaritas, profesionalisme, semangat kebersamaan serta menjadikan RAPI sebagai teladan organisasi yang berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
“Selamat ulang tahun kepada RAPI Daerah Sulawesi Tengah, semoga RAPI semakin maju dan solid serta terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua RAPI Daerah Sulawesi Tengah, Mulyadi Joyomartono menyampaikan bahwa peringatan dengan usia yang sudah cukup matang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu pemerintah dalam hal komunikasi lintas sektoral.
“Selain itu dapat memberikan informasi terkait kebencanaan, kondisi wilayah dan keadaan masyarakat dipelosok daerah,” harapnya.
Dia juga mengajak seluruh anggotanya agar mentaati kode etik RAPI, salah satunya adalah patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana telah diimplementasikan dalam SK pelarangan penggunaan Radio Over Internet Protokol (ROIP).
“Saya meminta seluruh anggota RAPI terus bersinergi dengan berbagai pihak baik pemerintah, stakeholder, komunitas pengguna frekuensi, dan organisasi sejenis guna mengimplementasikan Permen 17 tahun 2018,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris RAPI Daerah Sulawesi Tengah, Even menjelaskan tujuan dari kegiatan ini selain memperingati Hari Lahir RAPI juga untuk menjalin silahturahmi antara pemerintah, pengurus dan anggota RAPI serta masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia dan seluruh pihak terkait yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Semoga ke depannya anggota RAPI mampu mengimplementasikan Permenkominfo tahun 2018 tentang kegiatan amatir radio dan radio antar penduduk,” pungkasnya.**
Turut hadir pada kegiatan Hari Lahir RAPI ke 44 diantaranya Kapolda Sulawesi Tengah, Ketua Orari Daerah Sulawesi Tengah, Balai Monitor SFR Kelas II Palu, Orda Sulawesi Tengah, Senkom, Komunitas Jarkom Denpom, Jajaran Pengurus RAPI Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, Camat Palu Utara, Lurah Mamboro dan Mitra Kerja.
Laporan : Nur Maulidza