Satya Lencana 20 Tahun Pengabdian Diraih 4 ASN Kemenag Parimo

oleh -30 Dilihat
oleh
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun atas dedikasi dan pengabdian mereka. Foto: Istimewa

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun atas dedikasi dan pengabdian mereka. Penyematan penghargaan berlangsung pada Jumat (3/1/2025) di halaman Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo.

Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia ini diserahkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ir. Lewis, didampingi Kepala Kantor Kemenag Parimo, H. As’at Latopada, serta sejumlah tokoh penting daerah. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parigi, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Parigi Moutong.

Keempat ASN berprestasi tersebut adalah:

Darsono, S.Ag., M.Pd.I. (Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam)
Isram Said Lolo, S.Ag. (Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampibabo)
Ludia Panongan, S.Th. (Penyuluh Agama Kristen)
Ruhni Hasyim Lapali, S.Ag. (Guru Madya pada Madrasah Ibtidaiyah Swasta)

Kepala Kantor Kemenag Parimo, H. As’at Latopada, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima para ASN tersebut. Beliau berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran ASN Kemenag Parimo untuk terus meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Lebih lanjut, As’at Latopada mengutip pesan Menteri Agama dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag, menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama serta berperan aktif dalam menciptakan kedamaian di Indonesia.

“ASN Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama, memastikan kebebasan beribadah, mendukung pendidikan agama yang berkualitas, dan memberdayakan ekonomi umat,” ungkapnya.

Program-program seperti kemandirian pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi tata kelola zakat dan wakaf menjadi fokus utama dalam pemberdayaan tersebut.

Aspek reformasi birokrasi dan penguatan integritas juga menjadi perhatian serius. As’at Latopada berharap ASN Kemenag dapat menjadi teladan dalam pencegahan korupsi dan menjadi agen perubahan yang positif.

Acara penyerahan penghargaan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Forkopimda Parigi Moutong, kepala dinas di lingkungan Pemda Parigi Moutong, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Komda Alkhairaat, Ketua KKIG, serta para pejabat, kepala KUA, pengawas madrasah, guru, penghulu, penyuluh agama, dan seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Parigi Moutong.*/Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *