PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, I Gede Widiana menegaskan, terus berkomitmen untuk mengevaluasi kinerja pegawainya guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan I Gede Widiana, pada rapat evaluasi persiapan pelaksanaan program yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kinerja bidang kesehatan Tahun Anggaran 2025, yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran, di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu (5/2/2025).
“Melalui kesepakatan kerja sama ini, kami dapat mengevaluasi pencapaian dan menyusun strategi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dalam kesepakatan kerja tersebut, terdapat 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi target kementerian dan akan dievaluasi oleh seluruh UPTD Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong.
Namun, dalam realisasi tahun sebelumnya, dari lima indikator utama di sektor kesehatan, hanya dua yang berhasil tercapai. Sedangkan tiga dari indikator yang belum tercapai tersebut, diantaranya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Olehnya melalui rapat evaluasi ini, kata I Gede Widiana, pihaknya akan merumuskan kembali strategi dan kebijakan yang lebih efektif guna memenuhi target indikator, yang belum tercapai tersebut.
Dirinya berharap, ke depan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Parigi Moutong, dapat terus meningkat.
“Sehingga dengan begitu, mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tahun mendatang,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Inspektorat Daerah, Bapelitbangda, dan seluruh Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Parigi Moutong.
Laporan : Andi Riskan