Jelang 40 Tahun Jalan Matolele Terlantar Tak Diaspal

oleh -400 Dilihat
oleh
Seorang warga melintasi jalan utama menuju Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Parigi Moutong, yang sudah hampir 40 tahun tidak tersentuh pengaspalan. Kondisi jalan berbatu ini kerap membahayakan pengguna kendaraan. Foto: ZK

PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Jalan menuju Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), nyaris genap 40 tahun tidak tersentuh pengaspalan. Terakhir kali, jalur tersebut diperbaiki pada tahun 1986, dan hingga kini kondisinya semakin memprihatinkan.

Berdasarkan data lapangan, sekitar 1.000 jiwa atau hampir 200 kepala keluarga yang bermukim di Matolele harus beraktivitas dengan akses jalan rusak. Bahkan, lebih dari 500 pemilih tetap juga terdampak buruknya infrastruktur tersebut.

“Kondisi jalan yang rusak parah sering menyebabkan kecelakaan tunggal yang tidak terhindarkan,” ungkap warga setempat.

Baca Juga:  Banjir di Sungai Lasatu Kabupaten Buol Seret Dua Warga

Kepala Desa Matolele, Rusman, menyampaikan rasa kecewanya karena sejak beberapa kali pergantian kepemimpinan, jalan utama desanya tidak pernah masuk program pembangunan.

“Sudah beberapa kali pergantian kepala desa, jalan kami tidak pernah tersentuh oleh program pemerintah,” tegasnya.

Rusman menambahkan, masyarakat hanya bisa melakukan perbaikan swadaya dengan cara mengecor jalan menggunakan semen hasil dana sukarela. Ia menegaskan bahwa usulan pembangunan jalan selalu menjadi prioritas utama setiap kali musyawarah desa.

“Satu-satunya jalan kami untuk keluar menjual hasil bumi ke pasar dan menuju ibu kota kabupaten adalah jalur ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Penyebab Lampu PJU di Kota Parigi Sering Mati

Ia berharap, dengan adanya pemerintahan baru saat ini, Pemda Parigi Moutong dapat meninjau langsung kondisi jalan ke desanya.

“Tentunya harapan kami adalah semoga pemerintah sekarang bisa memberikan perhatian khusus, agar masyarakat Matolele bisa nyaman melaluinya,” pungkasnya.

Laporan: Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *