Banjir di Sungai Lasatu Kabupaten Buol Seret Dua Warga

oleh -187 Dilihat
oleh
Banjir di Sungai Lasatu Kabupaten Buol Seret Dua Warga
Dua warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, hilang terseret arus Sungai Lasatu, pada Senin (22/7/2024) sore. Foto: Basarnas

BUOL, KONTEKS SULAWESIHujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, hingga menyebabkan banjir di Sungai Lasatu, pada Senin (22/7/2024) sore.

Atas kejadian tersebut, dua orang warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, dilaporkan hilang terseret arus sungai.

“Hari ini, sekitar pukul 09.15 WITA, kami kembali menerima laporan dua warga Desa Tuinan, yang hilang terseret arus sungai,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, dalam keterangan resminya, Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan data Pencarian dan Pertolongan Palu, korban pertama bernama putri Englis alias Indah (17), warga Dusun 4 RT 10, Desa Tuinan.

Keterangan saksi mata, bernama Rudi Steven yang hendak pulang dari kebun menuju ke rumah bersama istrinya, mengaku sempat melihat korban berdiri di atas kayu ditengah sungai.

Saat itu, korban berteriak meminta tolong. Sementara saksi mata secara spontan, langsung turun ke sungai, hendak melakukan pertolongan.

“Namun saat dilakukan pertolongan, korban seketika tenggelam dan hilang terbawa arus banjir. Selanjutnya, kedua saksi mata melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat,” ujarnya.

Sedangkan, korban kedua bernama Silvina R Alui (26), yang juga warga dusun 4 RT 10, Desa Tuinan. Sebelum kejadian, koban sedang beraktifitas di kebun bersama suaminya.

Saat hendak pulang, dan menyeberang sungai, korban dan suaminya mengikat tali di pohon kelapa, untuk dijadikan pegangan.

Namun saat di tengah sungai, tali yang terikat ditubuhnya putus, hingga menyebabkan korban terbawa arus sungai.

“Sang ayah sempat meloncat, untuk menyelamatkan korban. Sayangnya terlepas dari genggamannya, dan seketika hilang terseret arus sungai,” tuturnya.

Menindaklanjuti kedua laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu langsung menggerakkan personil Unit Siaga SAR Toli-Toli ke Kabupaten Buol.

Saat ini, personil telah berada di lokasi kejadian, dan langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.

“Pencarian dilakukan hingga sore, menjelang malam tadi. Namun, belum membuahkan hasil. Untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” terangnya.

Unsur gabungan, terdiri dari Personil Unit Siaga SAR Toli-Toli, Bhabinsa, Bhabinkamtibnas, BPBD Buol, pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *