Penyebab Lampu PJU di Kota Parigi Sering Mati

oleh -190 Dilihat
oleh
Penyebab Lampu PJU di Kota Parigi Sering Mati
Kabag Umum Setda Kabupaten Parigi Moutong, Malik Ibrahim. Foto: Abdul Farid/KONTEKSSULAWESI

PARIMO, KONTEKS SULAWESILampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar disejumlah titik di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, banyak mengalami kerusakan. Semburan cahaya terang yang biasanya ditemukan, kini gelap gulita.

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, melalui Kabag Umum Setda, Malik Ibrahim menjelaskan bahwa lampu PJU yang tidak berfungsi tersebut disebabkan oleh beberapa hal.

“Disepanjang jalur dua mulai dari ujung jembatan Boyantongo sampai pos Petapa, ada berapa titik PJU yang mati. Itu disebabkan kabelnya orang curi. Padahal sudah ditanam dikedalaman tanah,” jelas Malik, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (1/3/2025).

Selain adanya pencurian kabel oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, ia juga menuturkan sejumlah permasalahan terkait matinya lampu PJU di Kota Parigi.

“Didalam kota juga ada beberapa titik PJU yang belum menyala. Ini karena terkendala mobil crane. Crane milik Pemda Parigi Moutong, yang ada di DLH hanya menjangkau 7 meter, sedangkan ada beberapa tinggi tiang PJU mencapai 12 meter. Jadi, mana yang bisa kita jangkau, itu kita ganti,” ungkapnya.

Malik juga mengatakan, bahwa mobil crane yang dipakai tersebut kondisinya sudah sering mengalami kerusakan, sehingga dalam penggunaannya kurang maksimal. Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa perbaikan lampu PJU tetap menjadi perhatian pihaknya.

“Perbaikan lampu PJU di Kota Parigi, akan kami lakukan mulai Ahad (1/3/2025). Ini berdasarkan titik yang sudah ditentukan,” imbuhnya.

Ia berharap ke depan, dengan adanya fasilitas yang memadai nantinya, lampu PJU tidak hanya dipasang khusus dalam kota, tetapi disepanjang Kabupaten Parigi Moutong.

“Ke depan, saya berharap lampu jalan ini tidak hanya dipasang khusus dalam kota saja, tapi diseluruh Kabupaten Parigi Moutong,” pungkasnya.

Laporan : Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *