PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Demi menjaga profesionalitas sekaligus memastikan kesiapan mental setiap personelnya, Polres Parigi Moutong (Parimo) menggelar pemeriksaan dan mapping psikologi bagi pemegang senjata api (senpi) dinas tahun 2025.
Kegiatan berlangsung pada Rabu (1/10/2025) pukul 09.00 WITA di Gedung Pesat Gatra Polres Parigi Moutong. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Bag Psikologi Ro SDM Polda Sulteng, KOMPOL Ahmad Kunaefi Muarif, M.Psi., Psikolog, didampingi tim psikologi Ro SDM Polda Sulteng serta Kabag SDM Polres Parigi Moutong, AKP I Gusti Nyoman Suarta, SH.
“Tes psikologi berkala adalah standar wajib bagi setiap pemegang senjata api dinas. Kami ingin memastikan setiap personel memiliki keseimbangan emosional, kontrol diri, serta kondisi psikologis yang prima,” tegas KOMPOL Ahmad Kunaefi.
Sasaran kegiatan ini meliputi seluruh pemegang senpi dinas, baik perwira maupun bintara, serta anggota yang masuk dalam program konseling psikologi berkala. Pemeriksaan dilakukan melalui tes psikologi, wawancara, hingga konseling mendalam guna menjaga stabilitas mental personel di lapangan.
“Polri tidak hanya menuntut profesionalitas, tetapi juga memberikan ruang untuk memastikan kesiapan psikologis anggota. Dengan begitu, kinerja di lapangan akan lebih optimal dan pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,” ujar AKP I Gusti Nyoman Suarta.
Kegiatan berlangsung tertib dengan partisipasi serius dari seluruh peserta. Hasil dari pemeriksaan psikologi ini akan menjadi bahan evaluasi, tindak lanjut pembinaan, sekaligus dasar pertimbangan perpanjangan izin penggunaan senjata api dinas.
“Hasil mapping psikologi akan menjadi pedoman penting dalam menjaga kualitas personel Polres Parimo, baik dari sisi kinerja maupun tanggung jawab penggunaan senjata api,” pungkasnya.
Sumber: Humas Polres Parimo