PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVI tingkat Kecamatan Kasimbar di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (1/6/2024) malam.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dilaksanakan di Desa Sendana dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, kafilah, serta masyarakat setempat dengan semangat dan antusias menyaksikan perhelatan tahunan tersebut.
“MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momentum untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an serta mempererat tali silaturahmi di antara umat,” ujar Gubernur Rusdy.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moralitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Saya mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan masyarakat yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik,” ungkapnya.
Gubernur berharap, MTQ kali ini dapat melahirkan Qari dan Qari’ah berbakat yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam kompetisi.
“Saya berharap, semangat yang kita tunjukkan dalam MTQ ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memelihara dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhhnya.
MTQ yang akan berlangsung selama tiga hari ini diisi dengan berbagai kategori lomba seperti Tilawah, Hifzhil, dan Tafsir Qur’an. Para peserta berasal dari berbagai desa di Kecamatan Kasimbar telah melalui seleksi ketat di tingkat desa masing-masing.
Acara pembukaan MTQ ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong, diiringi dengan penampilan grup qasidah yang menambah semarak suasana.
Masyarakat yang hadir pun dihibur dengan berbagai kegiatan dan pameran produk lokal yang diadakan di sekitar lokasi acara. Dengan demikian, MTQ ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran, serta mendorong semangat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Parigi Moutong.**