Ratusan Pelajar di Parigi Moutong Hadiri Perayaan HAN 2024

oleh -462 Dilihat
oleh
Ratusan Pelajar di Parigi Moutong Hadiri Perayaan HAN 2024
Ratusan pelajar hadiri peringatan Hari Anak Nasional ke-40, di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (3/9/2024). Foto: Diskominfo Parigi Moutong

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar peringatan Hari Anak Nasional atau HAN ke-40, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan dengan tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Richard Arnaldo, Ketua DPRD Alfret Tonggiroh, Unsur Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, dan ratusan pelajar baik tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA sederajat.

“Tujuan memperingati HAN 2024 sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Olehnya saya mengajak kepada semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun orang tua untuk terus bersama-sama dalam mewujudkan tumbuh kembang anak secara wajar, baik jasmani, rohani maupun sosial,” ungkap Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong, Kartikowati dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut dihadiri oleh sekira 300 anak sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan Panti Asuhan.

“Selain itu juga menghadirkan dan menampilkan anak-anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Kartikowati.

Dalam kegiatan tersebut, kata ia, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penyelenggaraan perlindungan anak untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, di Parigi Moutong.

Dirinya menyebut sejumlah poin dari komitmen bersama itu, yakni menurunkan angka kasus kekerasan terhadap anak, menyelenggarakan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Selain itu memenuhi indikator Kabupaten Layak Anak, mendorong dan memfasilitasi partisipasi forum anak serta menyusun program kegiatan kebijakan dan inovasi dalam upaya perlindungan anak.

“Serta menyiapkan data dan informasi tentang penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak,” pungkasnya.

Laporan : Irfan Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *