PALU, KONTEKS SULAWESI – Gresik United gagal curi poin di kandang Persipal FC setelah kalah tipis 1-0 atas tuan rumah dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Gawalise, Palu, pada Rabu (25/9).
Gol semata wayang tuan rumah yang dicetak oleh kapten Persipal, Rendy Saputra pada menit ke-7, membawa timnya unggul lebih awal.
Setelah tertinggal, Gresik United mencoba bangkit dan berusaha mengendalikan permainan.
Namun, upaya untuk menyamakan kedudukan selalu menemui kebuntuan.
Meski terus menekan, Gresik United tak mampu mencetak gol balasan hingga peluit panjang dibunyikan.
Persipal Palu berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan meraih tiga poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri.
Pelatih Gresik United, Stefan Rullin Keltjes enggan menjawab pertanyaan terkait kepemimpinan wasit pada sore itu.
“Silahkan dinilai sendirilah, saya tidak mau ngomong karena nanti kalau saya ngomong digoreng, nilai sendiri saja. Tapi selamatlah buat Palu,” ucap Stefan Rullin dikutip, Jumat (27/9/2024).
Pelatih Gresik United ini juga mengeluhkan tempo permainan sempat berhenti. Skema yang diusung terganggu. Terutama ketika anak asuhnya memainkan tempo tinggi untuk berusaha mencetak gol.
“Tentunya agak kesulitan ketika anak-anak tempo tinggi direm lagi, mau tinggi, direm lagi, jadi gimana kita mau on fire itu kalau menurut pendapat saya,” tandasnya.
Sementara penyerang muda Gresik United, Wahyu Agung mengatakan, secara permainan timnya masih jauh lebih unggul dari tuan rumah. Hanya saja, ungkap Wahyu, faktor non teknis menjadi kendala.
“Kalau menurut saya skor tadi tidak layak, karena sejauh ini main sangat bagus, kurang beruntung saja, ada kendala non teknis atau apapun. Kami juga bermain sudah sesuai (arahan), ada itu tadi kendala non teknis di lapangan yang tempo kita sudah tinggi, terhenti karena wasit atau pemain tim lawan membuat kita down lagi temponya,” ungkapnya.
Laporan : Abdul Farid