Momen Khabib di Jakarta hingga Berbagi Kisah Menyentuh Tentang Mendiang Ayahnya

oleh -200 Dilihat
oleh
Momen Khabib di Jakarta hingga Berbagi Kisah Menyentuh Tentang Mendiang Ayahnya
Mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov (kiri). Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov

JAKARTA, KONTEKS SULAWESI Keberhasilan Khabib Nurmagomedov jadi salah satu petarung UFC tersukses tak lepas dari peran mendiang sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov. Ini kisahnya.

Sepanjang hidupnya, Khabib Nurmagomedov sangat dikontrol oleh Abdulmanap untuk apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.

Hal tersebut diceritakan legenda petarung UFC berusia 36 tahun itu dalam acara salah satu perusahaan yang bergerak di industri kosmetik di Indonesia Arena GBK Jakarta, pada Sabtu (28/9/2024).

Khabib Nurmagomedov menceritakan bagaimana kehidupan di masa remajanya hingga menjadi seperti sekarang.

“Ketika saya masih remaja, pada saat itu saya sangat aktif. Saya kuat karena saya dilatih oleh ayah sepanjang hidup saya, dan saat itu saya tahu bagaimana cara menyakiti orang lain dan sangat penting untuk melindungi diri saya sendiri dalam hidup saya,” kata Khabib.

“Mungkin banyak orang yang tidak mengerti apa yang saya bicarakan, tapi ayah saya melakukan ini. Dia mengontrol saya, lakukan ini, lakukan ini, jangan pergi ke sana, Anda harus punya pendidikan, Anda harus pergi ke gym, berlatih, tidur, dan itu terus berulang. Dia mengendalikan diri saya,” lanjutnya.

Meski begitu, Khabib Nurmagomedov tetap menikmatinya. Ia malah merasa beruntung dapat memiliki ayah seperti Abdulmanap Nurmagomedov yang dapat mengontrol dirinya.

“Saya sangat beruntung memiliki ayah seperti ini sepanjang hidup saya, yang mengendalikan saya, yang mengajari saya, yang melatih saya, dan dia sangat menginspirasi,” ujarnya.

Khabib juga menceritakan bagaimana kehidupan keluarganya yang sempat sulit karena tidak memiliki uang. Saat itu, ia masih terbilang muda.

“Ketika kami tinggal di desa kami, saat itu kehidupan keluarga kami sedikit sulit. Kami berjuang untuk banyak hal dan sebagian besar dari hal-hal yang paling sulit itu karena keluarga kami tidak punya uang.”

“Dan ayah saya tidak hanya menjual rumah karena saya ingat ketika saya masih kecil kami memiliki banyak sapi seperti sapi jantan. Dia menjual semuanya dan kami pindah ke ibu kota,” ujarnya.

“Dia membangun gym dan dia mulai melatih banyak orang, tetapi sebagian besar dari mereka adalah kerabat saya. Dan sekarang saya mengerti itu adalah investasi yang sangat besar untuk kerabatnya dan generasi muda,” Khabib mengungkapkan.

Dari ayahnya pula, Khabib Nurmagomedov juga semakin mengerti bahwa investasi terbaik adalah bukan berinvestasi untuk menghasilkan uang. Tapi investasi pengalaman, energi, dan pengetahuan.

“Sekarang, ketika kita melihatnya, saya mengerti hal yang paling indah dan cerdas jika Anda ingin berinvestasi adalah investasikanlah uang karena banyak orang yang berinvestasi untuk menghasilkan uang,” ujarnya.

“Tapi ayah saya selalu menginvestasikan energinya, pengetahuannya, pengalamannya kepada kami, kepada saya, saudara-saudara saya, teman saya, semua muridnya, dan dia menciptakan lebih dari 30 juara dunia. Menurut saya, ‘berinvestasi’ kepada orang-orang adalah hal yang terbaik,” Khabib mempertegas.

Sebelumnya, Eks juara kelas ringan UFC ini juga menyapa fansnya di Indonesia Arena, GBK, ‘apa kabar, Indonesia?’.

Semula ia ditanyakan pemandu acara terkait pengetahuannya soal bahasa Indonesia. Namun, Khabib Nurmagomedov berusaha untuk menyapa lebih dulu para penggemarnya yang berada di tribune Indonesia Arena.

“Pertama saya mau ucapkan Assalaamu’alaikum wa rahmatullah,” ucap Khabib, yang langsung dijawab oleh para fans.

“Akhirnya saya datang ke Indonesia. Saya tahu banyak fans di sini, dan tahun lalu saya banyak sekali menerima pesan dari fans Indonesia yang bertanya, ‘Kapan kamu datang, kapan kamu datang?’ Ya saya tahu banyak sekali fans di sini.”

“Tapi saya juga banyak bertemu orang Indonesia, banyak sekali di seluruh dunia di Amerika, Eropa, Saudi Arabia, Mekah, Madinah, dan akhirnya saya hadir di sini. Alhamdulliah. Senang bisa melihat kalian semua,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Khabib juga menyambut acara bertajuk Kahforward yakni forum diskusi, inspirasi, dan motivasi yang mempertemukan para pemikir, praktisi, dan tokoh masyarakat untuk membahas bagaimana generasi muda dapat berperan dalam menentukan arah masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Saya pikir ini adalah hal yang sangat bagus ketika orang datang berkumpul membahas tentang masa depan, bagaimana orang dapat menyelesaikan masalah karena semua orang punya problem. Dan, jika kita bicara generasi muda di masa depan di negara mana pun di seluruh dunia, menurut saya generasi muda dan tua harus punya hubungan yang baik.”

“Dalam arti berkomunikasi. Generasi muda harus bisa mendengarkan yang tua sebab mereka lebih tua dan punya banyak pengalaman. Jadi ini menurut saya sangat bagus untuk generasi muda ke depannya,” tutup Khabib yang punya rekor pertarungan sempurna di MMA, 29-0.

Sumber Artikel : detiksport.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *