Pentingnya Koordinasi Sektoral Wujudkan Program SDI

oleh -161 Dilihat
oleh
Pentingnya Koordinasi Sektoral Wujudkan Program SDI
Kepala Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong, Enang Pandake saat memberikan sambutan pada sosialisasi statistik sektoral dalam mewujudkan program Satu Data Indonesia, berlangsung di Lantai II Kantor Bupati setempat, Selasa (12/11/2024). Foto: Dok. Diskominfo Parigi Moutong

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Enang Pandake mengatakan, pentingnya koordinasi serta sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan program Satu Data Indonesia (SDI) di wilayah itu.

Hal tersebut disampaikannya pada sosialisasi statistik sektoral yang diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari Sekertaris OPD, Operator Data beserta Staf Bidang Statistik Diskominfo Parigi Moutong dan Kepala Bagian selaku walidata pendukung dimasing-masing OPD, berlangsung di Lantai II Kantor Bupati setempat, Selasa (12/11/2024).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi serta sinergitas antar OPD, dalam menguatkan pemahaman tentang statistik sektoral guna tersediannya data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses,” ujarnya.

Dirinya berharap, melalui sosialisasi ini para peserta nantinya dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan untuk menyajikan data statistik yang memenuhi standar dan bisa digunakan secara efektif dalam proses pengambilan keputusan.

“Penyelenggaraan statistik bukanlah tugas yang dapat dilakukan oleh satu instansi saja, untuk itu diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang kuat antar OPD, tujuannya guna menghasilkan data yang komprehensif dan terintegrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), yang bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dibidang statistik pada pemerintahan pusat dan daerah.

“Melalui evaluasi ini kita bisa memberikan saran, perbaikan dan rekomendasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong,” tuturnya.

Richard pun menjelaskan, bahwa data statistik yang akurat dan terintegrasi merupakan komponen krusial dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kebijakan pembangunan.

Sebab, lanjut Richard, dengan data yang akurat dan terintegrasi tersebut, akan membantu pemerintah daerah dalam memahami kondisi nyata yang ada di masyarakat, mengidentifikasi permasalahan secara lebih tepat, serta menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagaimana hal itu, sesuai dengan empat prinsip utama SDI, yaitu standar data yang seragam, meta data yang lengkap, interoperabilitas dan akses data yang transparan.

“Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting. Karena statistik sektoral merupakan data yang dihasilkan oleh setiap sektor, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, ketenagakerjaan dan lainnya,” kata ia.

Olehnya ia berharap ke depan, prinsip-prinsip tersebut dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi data, sehingga memiliki satu acuan bersama dalam pengambilan keputusan diberbagai bidang.

“Dengan SDI kita dapat lebih mudah berkoordinasi antar instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebab, SDI merupakan sebuah gagasan program dari pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan efektifitas pengambilan kebijakan dengan berdasarkan data,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *