Bupati Parimo Bawa 5 Ton Beras Untuk Warga Terdampak

oleh -116 Dilihat
oleh
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menyerahkan langsung bantuan 5 ton beras dan 4.600 paket makanan siap saji kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu, Minggu (13/7/2025). Foto: Prokopim Parigi Moutong.

PARIMO, KONTEKS SULAWESI — Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, salurkan bantuan di wilayah Bolano dan Bolano Lambunu yang baru saja diguncang banjir dan longsor. Minggu, 13 Juli 2025, ia datang tak sekadar membawa bantuan, tapi juga menguatkan semangat ratusan warga yang kehilangan akses pada kebutuhan dasar.

“Penyerahan bantuan ini adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah daerah. Kami tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian,” ujar Bupati Erwin Burase.

Kehadiran langsung sang kepala daerah menjadi momen yang berarti bagi masyarakat enam desa terdampak. Hujan deras sejak pertengahan Juni lalu telah merendam pemukiman, memutus jalan, dan memaksa ratusan kepala keluarga bertahan dalam kondisi sulit. Di tengah kepungan lumpur dan reruntuhan.

Baca Juga:  AJI Palu Imbau Anggotanya Hindari Potensi Pelanggaran Saat Liputan Pilkada

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyalurkan 5 ton beras cadangan pangan untuk enam desa yang terdampak paling parah. Rinciannya, 2.035 kilogram beras disalurkan untuk 407 kepala keluarga di Desa Bolano, 635 kilogram untuk 127 KK di Bolano Barat, 725 kilogram untuk 145 KK di Sritabaang, dan 270 kilogram untuk 54 KK di Lembah Bomban. Di Kecamatan Bolano Lambunu, Desa Siendeng mendapat 1.260 kilogram untuk 252 KK, dan Desa Lambunu Utara menerima 75 kilogram untuk 15 KK.

Tak hanya itu, dapur umum dibuka oleh Dinas Sosial setempat, menyediakan sekitar 4.600 paket makanan siap saji. Plt. Kepala Dinas Sosial, Tri Nugraha, menyebutkan bantuan tambahan juga datang dari Kementerian Sosial berupa kasur, pakaian, pangan, kursi roda hingga logistik darurat senilai Rp 253 juta.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Dampingi Warga Sausu Pakareme Tanam Jagung

Bupati bersama rombongan yang terdiri dari pejabat OPD dan camat turut meninjau langsung titik-titik bencana. Mereka melihat kerusakan jalan, lereng longsor, dan fasilitas umum yang terdampak. Komitmen jangka panjang pun digaungkan, termasuk pemulihan infrastruktur dan edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat di wilayah rawan.

“Pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat sendirian dalam menghadapi bencana. Tugas kami bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun harapan,” tutup Bupati Erwin.

Sumber: Prokopim Setda Parigi Moutong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *