Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Buol Tak Sesuai HET

oleh -62 Dilihat
oleh
Pemkab Buol menggelar rapat terkait permasalahan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram di Kantor Bupati Buol, Selasa (26/3/2024). (Foto: Diskominfo)

BUOL, KONTEKS SULAWESI – Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menggelar rapat terkait permasalahan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Rapat ini dilaksanakan di Kantor Bupati Buol, Selasa (26/3/2024).

Menurut Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Buol, Surianto Djumiran, kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang melonjak hingga mencapai angka yang tidak wajar, yakni tembus Rp70 disebabkan oleh praktik tidak etis dari beberapa pihak pengecer yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.

“Mereka memperoleh gas elpiji 3 kilogram dengan jumlah lebih banyak dari yang seharusnya, kemudian menjual kembali dengan harga di atas HET,” ungkap Surianto, Selasa (26/3).

Sebagai respons cepat dari masalah ini, maka Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Buol, Usman, langsung membentuk Satgas Pengawasan Harga dan Distribusi Elpiji.

Satgas tersebut terdiri dari berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polres, Satpol PP, Bagian Ekonomi, Perizinan, Perhubungan, Pertanian, serta Kecamatan dan Kelurahan.

“Satgas ini bertugas untuk melakukan razia dan penyelesaian masalah yang terjadi, dengan fokus pada tiga tingkatan yaitu desa, kecamatan, dan kabupaten,” jelas Usman.

Usman juga mengatakan, nantinya Satgas ini akan melakukan pemantauan ketat terhadap setiap pangkalan gas elpiji dan akan menindak tegas terhadap pelanggar HET.

“Setiap pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Kata ia, Pemerintah Kabupaten Buol menegaskan komitmennya untuk melindungi kepentingan masyarakat dengan memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram sesuai dengan HET.

“Kegiatan rapat ini merupakan langkah awal yang diambil dalam upaya menstabilkan harga dan distribusi gas elpiji di wilayah Kabupaten Buol,” pungkasnya.

Melansir berbagai sumber, bahwa tabung elpiji 3 kilogram merupakan produk bersubsidi pemerintah yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

Di ketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (20/3/2024) menyebut, bahwa harga dari gas elpiji 3 kilogram sesuai dengan HET yaitu sebesar Rp12.750 per tabung.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *