Pemkab Parigi Moutong Gelar Penyusunan RKPD Tahun 2025

oleh -66 Dilihat
oleh
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Kesra Mawardin menyelengarakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Selasa (26/3/2024). di aula Bappelitbangda. (Foto: Diskominfo)

PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menyelengarakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Selasa (26/3/2024).

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Kesra Mawardin, menyampaikan tujuan pelaksanaan forum lintas perangkat daerah ini untuk memfasilitasi koordinasi dan kerjasama antara perangkat daerah.

“Untuk mendukung pembangunan dalam skala prioritas, maka harus melalui proses penyusunan RKPD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025,” ujar Mawardin.

Ia mengatakan, dalam forum ini perangkat daerah dapat membahas dan memprioritaskan program serta kegiatan pembangunan yang akan diangkat dalam RKPD.

“Kegiatan forum ini dilaksanakan secara lintas perangkat daerah, dengan pembahasan tematik yang berfokus pada upaya, pengetasan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan daerah, percepatan penurunan stunting, dan pengembangan kawasan,” ungkapnya.

Mawardin menjelaskan, adapun poin penting yang menjadi perhatian dalam menyusun RKPD tahun 2025 antara lain penyelarasan program atau kegiatan organisasi perangkat daerah dari hasil musrenbang desa dan kecamatan, dan pokok-pokok pikiran DPRD.

Selain itu, melihat skala prioritas, perkiraan kemampuan anggaran daerah, dan hasil evaluasi dari pelaksanaan RKPD tahun-tahun sebelumnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, dalam pengusulan program atau kegiatan, organisasi perangkat daerah tetap melihat kondisi dan dinamika yang berkembang, yang kemudian dituangkan kedalam suatu kegiatan dengan konsep inovasi-inovasi pelayanan yang lebih baik.

“Karena bagaimanapun juga, inovasi daerah adalah suatu keharusan dalam konsep daerah yang lebih maju,” imbuhnya.

Untuk itu, Mawardin mengimbau kepada instansi terkait khususnya Bappelitbangda, agar terus melakukan pendampingan kepada perangkat daerah dalam hal penyusunan dan pembahasan program atau kegiatan tahun 2025, sekaligus mengawal hasil rumusan hari ini sampai ke tahap-tahap selanjutnya.

Mawardin juga berpesan kepada seluruh perangkat daerah di Pemkab Parigi Moutong, agar dapat mengidentifikasi serta menyeleksi dengan baik setiap usulan pembangunan, sehingga target strategis pembangunan daerah yang menjadi sasaran utama dapat tercapai.

“Harapan saya melalui sumbangsih saran dan masukan dari segenap pemangku kepentingan, yang dilandasi dengan itikad dan semangat yang baik, maka RKPD dan Renja perangkat daerah tahun 2025 berdampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong,” tukasnya.

Sementara dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Dalfas dan Perencanaan Makro, Iqbal Karim dalam laporannya mengatakan, adapun beberapa mekanisme pembahasan yang menjadi hal utama pada kegiatan ini, yakni tentang pemaparan materi dan diskusi.

“Pemaparan materi dan diskusi itu diantaranya terkait rancangan Renja Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong sesuai dengan prioritas daerah, termasuk penajaman indikator, sinkronisasi program dan perangkat daerah berdasarkan tematik pengentasan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan daerah, percepatan penurunan stunting, serta pengembangan kawasan,” sebutnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *