Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional 2024 di Parigi Moutong

oleh -119 Dilihat
oleh
Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional 2024 di Parigi Moutong
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (2/5). (Foto: Dok. Diskominfo Parigi Moutong)

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Peringati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggelar upacara bersama di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (2/5).

Upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo. Dalam pesan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, yang dibacakan Richard mengatakan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek.

“Lima tahun menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar, semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” ujar Menteri Nadiem Anwar Makarim dalam pesannya.

Ia mengatakan, bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, meskipun rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan pendidikan.

“Ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan,” ungkapnya.

Ia pun menyebut, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar.

Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan,” tutur ia.

Ia berharap, apa yang sudah di upayakan dalam perubahan, perbaikan, dan kemajuan pendidikan harus dilanjutkan.

“Segala upaya yang dilaksanakan harus dilanjutkan, sebagai perjalanan kearah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Mendikbudristek Republik Indonesia,” pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *