PALU, KONTEKS SULAWESI – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, membuka hati dan berbagi kisah cintanya dengan tanah kelahirannya yang berjuluk Negeri Seribu Megalit dalam sebuah podcast spesial bersama Tribun Palu.
Podcast yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Palu Official dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Huntap Talise, Kota Palu pada Senin (3/6/2024) pukul 16.30 WITA itu, bukan hanya membahas tentang kisah pribadi Gubernur Rusdy Mastura.
Mantan Wali Kota Palu dua periode itu juga berbagi cerita tentang kecantikan alam dan budaya Sulawesi Tengah yang membuatnya jatuh cinta. Ia pun menuturkan tantangan dan suka duka selama memimpin Sulawesi Tengah, serta visinya untuk masa depan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Podcast dengan tema “Cara Rusdy Mastura Mencintai Sulawesi Tengah” ini menjadi momen spesial bagi Gubernur Rusdy untuk menuturkan kecintaanya kepada Negeri 1000 Megalit Sulawesi Tengah, dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Sulawesi Tengah untuk lebih mencintai dan merawat daerahnya.
Bung Cudy sapaan akrab Gubernur mengatakan, bahwa di awal menjabat sebagai gubernur dan berpasangan dengan Ma’mun Amir sebagai wakil gubernur, dihadapkan dengan berbagai cobaan, termasuk Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang rehabilitasi rekontruksi pasca bencana gempa bumi dan tsunami.
Ia mengungkapkan, ketika APBD sudah berjalan, tiba-tiba Inpres Nomor 10 Tahun 2018 sudah selesai pada saat itu. Namun melalui jaringan-jaringan dan rekan-rekan dari Jakarta untuk berjuang, akhirnya Inpres Nomor 8 Tahun 2022 keluar.
“Inpres ini berisi instruksi langkah-langkah dalam rangka penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Gubernur Rusdy.
“Saat ini sudah terbangun 600 rumah di Huntap Talise serta Tondo dan diperkirakan akan 1000 lebih rumah, ini semua berkat perjuangan Inpres Nomor 8,” tambahnya.
Selanjutnya, ia juga akan berkordinasi dengan Pemerintah Pusat membangun Kawasan Pangan Nasional (KPN). Sehingga kapal Roro dari pelabuhan Donggala ke Balikpapan, lalu Surabaya bisa menjual barang dan sayur.
Selain itu, persiapan domestik untuk wilayah timur seperti Morowali dan Banggai serta wilayah barat untuk menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemudian, membangun jalan seperti di Jawa.
“Saya berharap, 10 tahun kedepan seluruh masyarakat yang ada di desa bisa pintar-pintar dalam Digitalisasi Desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura juga membagikan hadiah jutaan rupiah kepada masyarakat yang hadir baik secara langsung maupun melalui kolom komentar Live Streaming.**