SIGI, KONTEKS SULAWESI – Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang menjunjung tinggi moderasi beragama di hampir semua wilayahnya.
Hal tersebut dibuktikan Pemerintah Kabupaten Sigi melalui sejumlah program, seperti berkorelasi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Ini merupakan upaya kami bersama untuk menjaga modernisasi antar umat beragama,” ungkap Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi saat menutup kegiatan Ampera Sport Art Remaja Islam Masjid As-Shobirin Desa Ampera, Kecamatan Palolo, Sabtu (1/6/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Samuel mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi telah menerapkan kebijakan pemberian bantuan beasiswa pendidikan agama bagi siswa-siswi yang kurang mampu, baik di sekolah Islam maupun Kristen.
Selain itu kata ia, Pemerintah Kabupaten Sigi juga mengimplementasikan perbaikan tempat ibadah diseluruh wilayah baik itu Masjid maupun Gereja.
Berdasarkan data yang ada di Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi 2021-2023, tercatat pemeluk agama Islam sebanyak 64,14 persen, Kristen 35,61 persen, Protestan 34,74 persen, Katolik 0,87 persen, Hindu 0,17 persen, Buddha 0,06 persen dan lainnya 0,02 persen.
“Hal terpenting bagaimana kita menjaga moderasi beragama, yaitu dengan merubah cara pandang dan tingkah laku dalam beragama. Dengan tetap mengedepankan toleransi dan saling menghargai serta menghormati antar sesama,” kata Samuel.
Olehnya ia berpersan, kedepan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh para remaja di Desa Ampera, bisa diikuti oleh seluruh Remaja Islam Masjid yang ada di Kecamatan Palolo.
“Kami mendukung kegiatan semacam ini agar bisa terus dilaksanakan,” imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Samuel Yansen didampingi oleh Ketua DPRD Sigi Moh Rizal Intjenae beserta pejabat lainnya menyerahkan piala kepada para pemenang lomba Ampera Sport Art 2024.
Laporan : Irfan Noho