PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Teluk Tomini (FTT) pada 28 hingga 30 Juni 2024, bertempat di Pantai Kayu Bura atau eks lokasi Sail Tomini 2015.
Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong ini sukses mewakili Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI 2024.
“Saat ini kami sudah memulai proses persiapannya, baik itu giat pembersihan lokasi kegiatan, pembenahan lokasi serta publikasi,” ujar Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, Eni Susilowati saat konferensi pers, Rabu (5/6/2024).
Eni mengatakan, acara FTT nantinya akan diisi dengan 12 penampilan diantaranya environmental art, kemah kreatif, fashion karnaval, workshop ekraf, seni pertunjukan kreasi baru, seni pertunjukan multikultur, seni pertunjukan tradisi, pameran ekraf dan UMKM, pasar kuliner rakyat, durian season fiesta, lomba fotografi serta lomba musik jingle.
Eni juga menjelaskan, FTT tahun ini berkonsepkan lingkungan Ecotourism, dengan mengutamakan upaya penyelamatan Pesisir Teluk Tomini.
Dengan begitu, sebut Eni, semua ornament yang digunakan nantinya merupakan hasil sampah-sampah yang ada di sekitaran Pesisir Teluk Tomini.
“Minggu kemarin kami juga sudah melaksanakan Workshop yang dilakukan untuk anak-anak sekolah disekitaran Desa Pelawa atau Kecamatan Parigi Tengah untuk bisa memanfaatkan barang-barang bekas itu menjadi sebuah karya seni,” tutur Eni Susilowati.
Dikatakannya, di FTT kali ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong juga menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS (non tunai) yang difasilitasi dengan kerja sama dari pihak Perbankan. Tujuannya untuk menghitung jumlah pengunjung serta penghasilan yang didapatkan dari pelaksanaan FTT.
Ia berharap besar, pelaksanaan pembukaan kegiatan FTT nantinya dapat dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Surat untuk mengundang Pak Menteri Sandiaga Uno sudah kami sampaikan akhir Mei kemarin. Olehnya kami tinggal menunggu respon balik dari beliau, mudah-mudahan beliau berkenan hadir,” harapnya.**